Tiga Mahasiswa UIN STS Hilang

Tiga Mahasiswa UIN STS Hilang di Gunung Masurai, Tim Penyelamat Dalam Perjalanan Pencarian

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, ketiga mahasiswi tersebut turun lebih awal dari delapan orang dalam rombongan pendakian.

tribunjambi/aryo tondang
Petugas Pos Sar Kerinci bersiap pergi menuju lokasi kejadian. 

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Tiga mahasiswi Mapala Suta UIN Sultan Thaha Syaifuddin Jambi dikabarkan hilang saat turun dari Gunung Masurai, Kabupaten Merangin, Rabu (17/2/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, ketiga mahasiswi tersebut turun lebih awal dari delapan orang dalam rombongan pendakian.

Kemudian kelima teman korban hilang tersebut menyusul untuk turun. Namun mereka tidak menemukan keberadaan.

Baca juga: Kronologi Hilangnya 3 Mahasiswi UIN Sulthan Thaha Saifuddin di Gunung Masurai

Baca juga: Viral Ribuan Ikan Lele Berhamburan di Pinggir Jalan Kawasan Serpong, Warga Rebutan Mengambilnya 

Baca juga: 3 Anggota KKB Tewas Ditembak Karena Berusaha Rampas Senjata, Sempat Provokasi Ajak TNI-Polri Perang

Komandan Pos SAR Bungo, Frans Boa membenarkan adanya informasi hilang di Gunung Masurai.

"Iya, tapi masih kita dalami di Basarnas," katanya melalui sambungan telepon.

Informasi awal yang didapatkannya, pendaki tersebut berjumlah delapan orang. Empat orang diantaranya perempuan.

Namun sejak mendaki per tanggal 14 Februari lalu, mereka sedang dalam perjalanan turun. Saat turun dari Selter 1 tiga orang kehilangan jejak.

"Informasi tiga orang itu mau turun salat, tapi masih kita dalami," katanya.

Pendaki tersebut merupakan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Suta Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.

Sementara itu Humas Basarnas Jambi, Luthfi menyampaikan pihaknya bersama Potensi SAR yang terdiri dari Organisasi Pecinta Alam dan Satgas SAR sedang dalam perjalanan untuk melakukan pencarian tiga orang perempuan tersebut.

Dia menyebutkan informasi itu dari Kepala Desa Sungai Lalang, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Bangko pada Rabu (17/2/2021) sekitar pukul 7.00 WIB.

Ketiga orang tersebut, Sri Rahayu (21) mahasiswa asal Batang Asai Sarolangun, Romlah (20) asal Pulau Kijang, Provinsi Riau, Nuri (20) asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

"Jaraknya 69 kilometer dari Pos SAR Kerinci, saat ini sedang dalam perjalanan untuk melakukan pencarian," katanya.

Dia menyebutkan bahwa kondisi cuaca saat ini berawan berada di suhu 20-24°C.

Sementara kronologi kabar kehilangan itu pada Selasa (16/2/2021) sekitar pukul 14.00 WIB tiga orang korban ingin turun dari Puncak Gunung Masurai.

Kemudian lima orang lainnya dalam rombongan itu menyusul tiga Korban tersebut. Namun sampai saat ini tidak ditemukan di Pintu rimba maupun penginapan.

"Korban diindikasikan hilang dikarenakan kendaraan korban masih ada dipenginapan," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved