Panggil Istri Orang 'Adek Sayang', Anggota LSM di OKU Tewas Mengenaskan Akibat Dibacok
Panggil Istri Orang 'Adek Sayang', Anggota LSM di OKU Tewas Mengenaskan Akibat Dibacok
TRIBUNJAMBI.COM - Terbakar api cemburu pada istrinya seorang pria bernama Andi (33) membacok anggota LSM.
Pelaku ngamuk saat korban bernama Abdul Kudus (57) panggil istrinya dengan sebuatan adek sayang.
Pria itu ngamuk karena merasa istrinya telah dilecehkan seperti itu.
Keterangan dari Sripoku.com (Tribunjambi.com Network), tersangka Andi Trio Santoso (33) menyesal telah menewaskan anggota LSM itu.
Katanya pembunuhan itu hanya spontan dilakukan karena korban akibat panggilan 'adek sayang' dibagian dapur warung nasi depan kantor BPKAD OKU Selatan.
"Pulang dari kebun mau makan, baru mau ngeletakan tas, tiba-tiba dia datang langsung manggil "adek sayang","ujar pelaku, menirukan korban.
Rasa capek setelah bekerja dari kebun membuat memuncak tak terkendali.
Bahkan ia langsung membacok korban, beberapa kali menggunakan sebilah parang dipingganganya.
"Aku gak bilang apa-apa lagi, langsung saya bacok."
"Saya emosi sebab harga diri seorang suami, merasa dilecehkan karena dia (korban) menggoda istri saya di depan mata saya," ujar tersangka dengan nada terbata-bata.
Ia menduga saat itu korban tak sadar keberadaannya. sebab korban sempat terkejut melihat pelaku berada didapur pulang dari kebun.
"Dia terkejut pas ada aku disana, akupun emosi aku langsung naik darah," terangnya.
Ia tak sempat meletakan parang dari kebun.
Parang dibacokan masing-masing dua kali kearah bagian kepala, dan satu tusukan dibagian badan samping bagian kiri.
"Posisi parang masih dibadan masih saya bawa, saat itu sebelum kejadian baru mau saya lepas di badan, tapi dia ngomong kayak gitu,"ucapnya.
"Saat itu, serangan pertama saya bacok arah kuping dia terjatuh, kemudian kebagian mulutnya dan bagian badan," tambahnya.
Setelah membacok korban dan melihat pelaku telah terluka parah, dan berupaya menyelamatkan diri kearah pos kantor BPKAD Komplek perkantoran Pemkab OKU Selatan.
Kemudian ia berusaha menenangkan diri dibagian dapur.
"Tidak saya kejar, saat itu dia (korban) sudah gak bisa ngomong, saya biarkan pergi."
"Saya nunggu di dapur karena untuk menyerahkan diri kekepolisian didepan kondisi sudah ramai orang-orang," ujarnya.
Korban bersimbah darah tanpa bisa melakukan perlawanan mencoba menyelamatkan diri.
Korban mencari pertolongan menuju ke arah gerbang Kantor BPKAD Komplek Perkantoran Pemkab OKU Selatan.
Dikenal pendiam, pelaku sama sekali tak mengenal korban.
"Setelah kejadian, didepan sudah ramai istri menyurug saya diam didapur, nanti dipanggil dia hingga petugas kepolisian tiba,"kata Dia lagi.
Diketahui ia baru sebulan membuka usaha warung nasi di loaksi.
Pelaku sama sekali tak mengenal korban sebelumnya.
Andi awalnya hendak memberi efek jera atas kelancangan korban terhadap istrinya, namun pasca korban dikabarkan meninggal tersangka Andi mengaku menyesal dan akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK melalui Kasatreskrim AKP Apromico SIK, MH yang disampaikan Kanit Pidum Ipda Adrian Manaji SH beberkan motif penganiayaan menyebabkan korban meninggal dunia dilatari ketersinggungan pelaku terhadap korban.
"Pelaku A (33) emosi karena korban menggoda istrinya dengan memanggil 'adek sayang' secara spontan pelaku yang kebetulan pelaku saat itu baru pulang dari kebun korban dikejar langsung membacok dibagian muka, telinga dan perut bagian kiri ,"ujar Ioda Adrian.
Atas kasus ini diamankan pelaku dan bersama barang bukti (BB) sebilah pisau dan sepasang sepatu milik korban.
Korban dijerat pasal 338 subsider 353 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Pelaku kami terapkan pasal 338 subsider 354 ayat 2, untuk ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,"pungkas Adrian.
Korban meninggal di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Umum Muaradua sempat akan di rujuk ke RS Kota Palembang akibat mengalami luka berat kehabisa banyak darah. pada Senin (15/2). sekitar pukul 17.30 WIB.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul "Adek Sayang" Jadi Penyebab Oknum LSM di Kabupaten OKU Selatan Dibacok Hingga Tewas Ini Pengakuannya