Berita Sarolangun

Warga Sungai Baung Sarolangun Nyaris Tertipu Oknum Mengaku Pegawai BPN, Ingin Menarik Sertifikat

Nila mengatakan, saudaranya tersebut memang benar ditelepon oleh oknum yang mengatasnamakan BPN dan ingin mengambil sertifikat saudaranya.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Wahyu Herliyanto
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Terkait adanya laporan warga di Desa Sungai Baung, Kabupaten Sarolangun yang hampir tertipu oleh oknum yang mengaku pegawai BPN Sarolangun yang ingin melakukan penarikan sertifikat warga.

Tribunjambi.com mencoba menginformasi perihal tersebut kepada kerabat korban yakni Nila. Ia juga salah satu pegawai di BPN Sarolangun.

Nila mengatakan, saudaranya tersebut memang benar ditelepon oleh oknum yang mengatasnamakan BPN dan ingin mengambil sertifikat saudaranya.

Baca juga: LINK Nonton Anime Boruto Eps 186 Sub Indo Lewat Crunchyroll, Jati Diri Ao Kini Menjadi Anggota Kara

Baca juga: Niat Bejat Ayah Mau Rudapaksa Anaknya, Iming-imingi Dibelikan Motor Agar Pintu Kamar Mandi Dibuka

Baca juga: Promo KFC COMBO BARENGSAY!⁠ Kenyang Berdua Mulai Dari Rp77.273

"Iya ditelepon beberapa hari lalu, dan langsung di matikan telpon itu oleh keluarga saya," katanya, Minggu (14/2/2021).

"Keluarga saya tu langsung nelpon saya, saya mau minta nomornya mau dihubungi, tapi saudara saya itu dak mau ngasih karena dak mau memperpanjang itu, karena butuh proses waktu yang lama dan dipanggil-panggil, dan menghabiskan waktu kata saudara saya," kata Nila.

Ia juga menambahkan, sebagai pegawai di BPN, ia bahkan beberapa kali telah mendengar kabar warga nyaris tertipu oleh oknum yang mengatasnamakan BPN.

Namun menurutnya para warga tidak menanggapi hal tersebut sebab warga sudah tau dan pintar bahwa orang yang menelpon tersebut hanya penipu.

Berbeda, saat dikonfirmasi Kades Sungai Baung terkait salah satu warganya yang hampir ditipu oleh oknum yang mengatasnamakan Badan Pertanahan Nasional bahwa ia belum mengetahui informasi tersebut.

"Belum dengar, dak ado yang melapor ke desa, mungkin dia langsung lapor ke BPN," ungkap kades Amran saat dikonfirmasi.

Lanjutnya, jika salah satu warga tersebut melapor kepada ia maka ia akan menuntut warga tersebut untuk melaporkan kepada pihak kepolisian agar hal itu tidak terjadi, namun untung saja warga tersebut sigap menangapi hal tersebut, jika lalai maka sertifikat akan melayang.

Hal senada juga dilontarkan oleh Amran kades sungai Baung yakni menghimbau pada masyarakat di desanya agar tidak mempercayai dulu jika ada oknum yang menginginkan sertifikat mengatas namakan BPN.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved