Berita Tebo

Pembunuhan Indro Simanungkalit di Tebo Direncanakan Seminggu

Pembunuhan di Tebo Jambi, Indro Simanungkalit dibunuh adik dan keponakannya. Pembunuhan ini direncanakan sejak seminggu lalu

Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI/HENDRO SANDI
Ambulans saat membawa jenazah Indro Simanungkalit dan istri yang tewas dibunuh adik dan keponakannya di Tebo Provinsi Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - Tomi Simanungkalit mengakui telah membunuh Indro Cholid Simanungkalit, yang merupakan pamannya sendiri, abang dari ayahnya.

Pembunuhan itu tak hanya dilakukan Tomi, tapi bersama dengan ayahnya yang berinisial M, yang hingga kini masih dalam pencarian polisi.

Tomi mengatakan mereka sudah merencanakan pembunuhan terhadap Indro Simanungkalit sejak seminggu yang lalu.

Mereka sempat ragu, namun kemudian memutuskan untuk melaksanakan aksi pembunuhan itu pada Kamis (11/2/2021) malam.

Tomi mengaku turut serta menikam korban belasan kali. Hal yang sama juga dilakukan ayah.

"Kami tikam dan pukul," ujarnya, Jumat (12/2/2021).

Bukan hanya Indro yang mereka habisi, tapi juga Siti Halimah yang merupakan istri dari Indro.

Jenazah Indro dan istrinya ditemukan di belakang rumahnya.

Awalnya, pada Kamis (11/2/2021) malam sekira pukul 22.00, jenazah Siti Halimah ditemukan dengan kondisi bersimbah darah, dekat kandang ayam belakang rumahnya.

Sementara itu jenazah Tomi baru ditemukan pada Jumat (11/2/2021) pagi, tidak jauh dari lokasi ditemukannya jenazah sang istri.

Indro Cholid Simanungkalit merupakan Kepala Dusun Tepian Napal, Desa Muara Krilis, Kecamatan Tebo Ilir, Kabupaten Tebo.

Kasus ini terungkap setelah Tomi Simanungkalit (24) behasil ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Tebo.

"Pelaku kita amankan sekitar empat kilometer dari lokasi kejadian," ujar Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Maharatua Siregar, Jumat (12/2/2021).

Maharatua menyebutkan, Tomi merupakan keponakan korban.

Sementara itu satu pelaku lainnya berinisial M, adalah adik korban, yang kini masih dikejar.

Tomi Simanungkalit mengaku pembunuhan itu didasari pada sakit hati dan persoalan warisan.

"Warisan dikuasai dia,” ujar Tomi.

Selain masalah warisan, Tomi mengatakan perlakuan korban yang dinilai tidak manusiawi juga menjadi penyebab terjadinya pembunuhan tersebut. (Tribunjambi/Hendro Sandi)

Posting Gaji Kecil di Facebook, Seorang Guru Honorer Kehilangan Pekerjaannya

Baca juga: Indro Simanungkalit dan Istri Dibunuh Adik dan Keponakan di Tebo Jambi, Pelaku Sudah Rencanakan

Dukun ini Mengaku Bisa Mengembalikan Keperawanan, Berikan Syarat ini Hingga Korban Tertipu

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved