Berita Tanjabbar
Karhutla Masih Jadi Ancaman di Tanjabbar, Polres Kenalkan Penerapan Water Management System
Tidak hanya itu dalam kesempatan ini Kapolres meninjau kanal di beberapa lokasi lahan milik perorangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan...
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Ancaman kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kabupaten Tanjung Jabung Barat hingga saat ini masih terjadi. Beberapa titik-titik rawan Kebakaran masih di pantau sebagai antisipasi.
Selain itu, upaya pencegahan juga di lakukan oleh Polres Tanjabbar dengan melaksanakan survey dan zonasi lahan semi gambut di Desa Muntialo, Kecamatan Betara, Selasa (9/2). Hal ini dalam rangka tahap analisa penerapan water management system penanggulangan karhutla di wilayah hukum Polres Tanjabbar.
"Hari ini kita laksanakan pelaksanaan pengambilan koordinat batas zona lahan yang nantinya akan kita analisa lebih lanjut oleh tim teknis water management untuk di petakan dan perencanaan sistem WM,"ujarnya
Tidak hanya itu dalam kesempatan ini Kapolres meninjau kanal di beberapa lokasi lahan milik perorangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa sejumlah kanal yang ada di sekitar lokasi terisi air dan bisa di gunakan sebagai sumber untuk pensuplay air jika sewaktu-waktu di butuhkan.
"Kita sudah tentukan titik-titik rawan karhutla dan salah satunya adalah muntialo. Adanya WM dan kanal-kanal di sekitar lokasi ini mempermudah kita untuk nanti jika memang kita butuhkan,"katanya
Disampaikan Kapolres bahwa pola Water Management adalah dengan cara mengelola air agar ketersediaan air tetep terjaga dengan baik melalui pengaturan pembuatan kanal dan embung yang terintegerasi dalam satu kawasan yang rawan karhutla
"Kita juga memotivasi dan memberi semangat kepada warga untuk terus menjaga dan bergotong royong dalam mencuci parit serta kanal untuk jalur penampungan ketersediaan air menghadapi musim kemarau,"ungkapnya
"Kita juga menghimbau kepada pemilik lahan, instansi terkait beserta masyarakat agar menjaga kekompakan dan kebersamaan untuk berupaya mencegah karhutla, saling membantu apabila diwilayah nya terjadi kebakaran," pungkasnya