UMKM Jambi
UMKM Kuliner di Jalan Sudirman Thehok Ini Hadirkan Bebek Sambel Hijau Yang Menggugah Selera
Dalam satu porsi tersebut sudah terdapat satu potong bebek ukuran besar, nasi dan lalapan.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Wangi aroma khas cabai hijau sudah sangat kentara ketika Tribunjambi.com mampir ke Warung Mbak Darti di Jalan Jendral Sudirman Thehok Jambi.
Pagi itu warung masih sangat senggang, hanya ada beberapa orang yang menikmati makanan di warung yang memanfaatkan teras rumah tersebut.
Toni satu di antara pelanggan yang terlihat begitu menikmati makananan dari warung ini mengatakan dia jatuh cinta dengan masakan yang ada di sini.
“ Bebek sambel hijaunya mantap, pedasnya nendang,” ujarnya kepada Tribunjambi.com Senin, ( 8/2/2021).
Lebih lanjut anggota Polri dari Polda Jambi ini menceritakan biasanya dia memesan nasi sego pecel, namun kali ini dia mencoba menu bebek sambel hijau yang menjadi andalan di warung ini.
Toni tidak sendirian dia mengajak istri dan anak-anaknya untuk makan di warung yang lokasinya berada di lorong sebelah dealer mobil Mitsubishi Suka Fajar ini.
Penasaran dengan menu bebek khas Koto Gadang ini, Tribunjambi.com memutuskan untuk mencoba satu porsi menu ini.
Hal pertama yang dirasakan ada rasa pedas yang gurih, sehingga lidah tidak mau berhenti untuk bergoyang, belum lagi aroma khas sambel hijau dan bebek yang mampu membangkitkan selera makan.
Rasa pedasnya sendiri sebenarnya sangat pas di lidah, sehingga masih bisa dinikmati walaupun tanpa nasi.
Potongan bebeknya pun memiliki ukuran cukup besar, menurut Rosmidarti pemilik warung mbak Darti, satu bebek utuh berukuran lebih satu kilo hanya dipotong menjadi enam bagian.
Jadi satu porsinya lumayan nendang untuk dinikmati sendirian.
Yang paling menarik dari menu satu ini adalah tekstur dari bebeknya sendiri. Bebek yang terkenal alot jika salah pengolaan,tetapi di warung mbak Darti ini daging bebeknya sangat empuk.
Daging bebeknya sendiri begitu gampang disobek dengan tangan, dan begitu renyah ketika berada di mulut tapi tekstur khas bebeknya sendiri masih bisa kita nikmati.
selain itu, ketika di mulut selain tekstur yang khas ditambah rasa bumbunya sendiri begitu meresap di dalam daging bebeknya.
Rosmidarti mengatakan rahasia bumbunya bisa meresap tersebut karena bebeknya sendiri di masak dengan diungkep bersama bumbu sambel hijaunya.
