Virus Corona

Satu Tahun Berperang Lawan Covid, Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Termasuk Tertinggi di Dunia

Hingga saat ini, kasus aktif Covid-19 di Indonesia setiap hari terus bertambah.

Editor: Rahimin
ist
Doni Monardo. Satu Tahun Berperang Lawan Covid, Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Termasuk Tertinggi di Dunia 

Satu Tahun Berperang Lawan Covid, Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Termasuk Tertinggi di Dunia

TRIBUNJAMBI.COM - Hingga saat ini, kasus aktif Covid-19 di Indonesia setiap hari terus bertambah.

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut, kasus virus corona di Indonesia belum menunjukkan penurunan meski sudah hampir setahun pengendalian diupayakan.

Malah, jumlah kasus aktif Covid-19 di Tanah Air kini termasuk yang tertinggi di dunia.

"Sudah hampir satu tahun kita bertempur, berperang menghadapi Covid, namun kasusnya bukannya semakin rendah. Kasus aktif kita termasuk yang tertinggi saat ini di dunia," kata Doni dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang ditayangkan YouTube Pusdalops BNPB, Minggu (7/2/2021).

Kisah Andi Amin, Asuh Balita 2 Tahun Sambil Narik Angkot, Anak Tidur di Bawah Kursi Samping Sopir

Gempa Berkekuatan 5,6 Magnitudo Mengguncang Talaud, Tak Berpotensi Tsunami

Cerita 1.000 Pemuda Asli Papua Direkrut Jadi Anggota TNI AD, Cita-cita Letjen TNI Ali Hamdan Bogra

Doni mengungkap, saat ini setidaknya ada 175.000 penduduk Indonesia berstatus positif Covid-19 aktif.

Jika angka ini tak dikendalikan, tenaga kesehatan dan rumah sakit yang terbatas tidak akan lagi mampu merawat pasien.

"Korban dari para pejuang kemanusiaan dokter dan perawat dan tenaga kesehatan lainnya sudah cukup banyak," ujar Doni.

Oleh karenanya, Doni berharap, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dapat menekan laju penularan Covid-19.

Ilustrasi. Virus corona
Ilustrasi. Virus corona (Hendro sandi)

Ia ingin agar pencegahan penyebaran virus corona dilakukan di tingkat terendah masyarakat, yakni hingga ke tingkat desa/kelurahan, RW, dan RT.

Doni Monardo juga berharap masyarakat terus disiplin menerapkan protokol 3M, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Kita sangat berharap bahwa ini adalah strategi yang efektif, ini adalah strategi yang pamungkas karena berbagai cara dan langkah telah kita tempuh," kata dia.

Roy Marten Positif Covid-19: Buat Teman-teman yang 5 Hari Lalu Pernah Ketemu Mohon Test PCR

51 Warga Binaan Lapas Sukamiskin Positif Covid-19, Diantaranya Eks Wali Kota Bandung Dada Rosada

Detik-detik Pawang Kebun Binatang Sinka Zoo Diterkam 2 Harimau Hingga Tewas, 1 Harimau Ditembak Mati

Adapun PPKM rencananya diterapkan selama 14 hari yakni 9-22 Februari 2021. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari PPKM di Jawa dan Bali yang sudah berlangsung sejak 12 Januari 2021.

Untuk mempersiapkan pelaksanaan kebijakan ini, Presiden Joko telah menggelar pertemuan dengan lima gubernur pada Rabu (3/2/2021).

Kelima kepala daerah yang hadir yakni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Gubernur Bali Wayan Koster.

Dalam pertemuan itu, Jokowi mengatakan bahwa PPKM belum efektif menekan laju penularan Covid-19 meski telah diperpanjang.

Oleh karenanya, ia menilai perlu adanya PPKM berskala mikro yang diterapkan di RT/RW.

"Sehingga saya sampaikan PPKM di level mikro, yakni di level kampung, desa, RW dan RT itu penting," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketua Satgas Sebut Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Termasuk yang Tertinggi di Dunia"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved