Cerita Mistis Angkernya Jalur Alas Roban, Warung Kopi Tiba-tiba Hilang Setelah Jarak 20 Meter

Memang, MOTOR Plus sendiri sudah mengetahui cerita-cerita yang beredar di kalangan sesama pehobi motor tentang jalur ini. Namun karena penasaran dan

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi jalur Alas Roban 

TRIBUNJAMBI.COM - Cerita mistis yang berkaitan dengan Alas Roban kerap kita dengar.

Salah satu video di channel Youtube Jejak Misteri menceritakan sebuah keluarga yang makan di warung pecel lele gaib di jalur Alas Roban ini.

Nah sehabis lihat video ini, MOTOR Plus jadi teringat cerita lama pengalaman pribadi yang hampir mirip dengan cerita di video tersebut.

MOTOR Plus juga merasakan pengalaman mistis ketika touring melewati jalur ini brother.

Dulu sekitar tahun 2016, MOTOR Plus sempat melakukan touring bareng seorang rekan baik.

Hutan Aokigahara. Hutan ini sangat terkenal di Jepang. Penuh nuansa mistis. Terletak di kaki Gunung.
Hutan Aokigahara. Hutan ini sangat terkenal di Jepang. Penuh nuansa mistis. Terletak di kaki Gunung. (national geographic)

Waktu itu MOTOR Plus memiliki tujuan ke Jogjakarta untuk mengisi waktu libur, apalagi saat itu lagi hobi banget touring jarak jauh.

Berangkat menggunakan Suzuki Thunder 250 hasil dipinjamkan teman baik, sedangkan rekan MOTOR Plus menaiki Yamaha Scorpio.

Memang, MOTOR Plus sendiri sudah mengetahui cerita-cerita yang beredar di kalangan sesama pehobi motor tentang jalur ini.

Kisah Penjual Sate Keliling, Temukan Hal Mistis Saat Berjualan : Topi Saya Sampai Berdiri Sendiri

Spesifikasi Honda PCX 160, Harganya Beda Sedikit dari PCX 150, Kalian Pilih yang Mana?

Namun karena penasaran dan modal doa-doa akhirnya MOTOR Plus dan rekan sengaja nekat memilih jalur tersebut.

Kalau tidak salah ingat, MOTOR Plus dan rekan mulai memasuki jalur Alas Roban lama ini sekitar pukul 12 malam.

Awalnya masih ada satu atau dua mobil dan motor yang lewat, namun lama-kelamaan semakin berkurang.

Lagi asyik-asyiknya menembus gelapnya malam di jalur tersebut sambil berdoa, tiba-tiba rekan MOTOR Plus menyampingi dan berkata dia agak ngantuk.

Ketika berhenti sebentar, rekan MOTOR Plus mengajak untuk mencari tempat persinggahan kalau saja bertemu warung atau kios di pinggir jalan.

Menyanggupi permintaan rekan MOTOR Plus, kami lanjut berjalan sembari mencari warung di pinggir jalan.

Sekitar 10-15 menit berjalan, dari kejauhan terlihat sebuah warung dengan penerangan yang seadanya.

Tanpa berpikir curiga atau apa karena rekan mengaku butuh istirahat, MOTOR Plus dan rekan akhirnya memutuskan untuk berhenti di warung tersebut.

Keanehan mulai menyelimuti pikiran MOTOR Plus karena suasana warung ini tidak seperti warung biasanya.

Gejala Gula Darah Tinggi - Kembung, Sulit Konsentrasi, Sangat Haus dan Lapar

Kalau brother pernah tahu warung di film kolosal jaman dahulu, nah warung ini mirip seperti ini.

Memasuki warung tersebut, ada seorang perempuan yang memakai kebaya bewarna krem menyambut, namun dengan ekspresi dan suara datar.

Sempat sedikit melihat jam tangan, waktu itu menunjukan pukul 1.30 WIB, suasanya sekitar warung benar-benar sepi tanpa ada suara kendaraan yang lewat.

Rekan MOTOR Plus memesan kopi demi menghilangkan rasa kantuknya, sedangkan MOTOR Plus memesan teh hangat.

Keanehan lain muncul ketika rekan MOTOR Plus mencoba menyapa ramah si pemilik warung, namun dijawab tanpa melihat ke arah kami, tetap dengan suara yang datar.

MOTOR Plus yang melihat kejadian itu makin bertambah curiga, ditambah suasana warung yang seperti warung pada umumnya.

Kurang lebih sekitar setengah jam kami berada di warung tersebut, ketika merasa mulai segar dan siap melanjutkan perjalanan, kami bergegas.

Ketika ingin membayar, pemilik warung tetap membelakangi kami dan berkata untuk menaruh uangnya di meja saja.

Lanjut ketika bersiap-siap diatas motor, rekan MOTOR Plus sempat bergurau sedikit kenapa pemilik warung tersebut hanya datar saja ekspresinya.

Perjalanan lanjut meninggalkan warung itu, baru sekitar 20 meteran, rekan MOTOR Plus mengajak berhenti untuk mengatur ulang GPS miliknya.

Nah ketika MOTOR Plus ikut berhenti di pinggir jalan dan iseng menengok ke belakang, MOTOR Plus langsung lemas sekaligus merinding brother!

20 meter adalah jarak yang belum terlalu jauh, namun ketika MOTOR Plus melihat ke belakang, warung tersebut hilang alias raib!

Tidak ada tanda-tanda warung itu ada, bahkan lampu remang-remang pun tidak ada, hanya kegelapan yang bisa terlihat.

Saking penasarannya, MOTOR Plus malah sempat memutar balik demi mengecek, dan akhirnya nihil.

Warung tersebut tidak ada wujudnya sama sekali, cuma ada rerumputan sekaligus pohon-pohon yang lumayan rimbun.

Rasa merinding, bercampur penasaran dan lemas, sama-sama MOTOR Plus dan rekan alami.

Bahkan MOTOR Plus sempat bengong dan melihat rekan yang juga terdiam kebingungan.

.
. ()

Tidak mau berlama-lama di tempat tersebut, MOTOR Plus dan rekan langsung tancap gas meninggalkan area itu.

Pengalaman MOTOR Plus ini menjadi salah satu cerita yang menyeramkan sekaligus unik dan berharga selama melakukan hobi touring ini.

Memang setelah beranjak dari tempat tersebut, ada beberapa 'gangguan' kecil yang MOTOR Plus dan rekan alami.

Namun beruntung, setelah berdoa dan mengatur nafas, kami berdua tidak mengalami gangguan seperti itu kembali, hingga sampai ke Jogja.

Kejadian ini menjadi pengingat MOTOR Plus untuk selalu berdoa dan waspada sepanjang perjalanan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved