Vaksinasi di Merangin
Vaksinasi di Merangin, Banyak Forkompinda Gagal Divaksin Karena Ini
Dalam pelaksanaan vaksin, ada beberapa orang yang gagal divaksin. Hal itu dikarenakan tensi merek terlalu tinggi.
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Setelah tenaga medis, kini giliran Forkompinda Kabupaten Merangin yang disuntik vaksin Covid-19.
Vaksinasi yang dilakukan di ruang pola kantor bupati tersebut diawali oleh Bupati Merangin Al Haris. Kemudian disusul oleh Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy P.
Dalam pelaksanaan vaksin, ada beberapa orang yang gagal divaksin. Hal itu dikarenakan tensi merek terlalu tinggi.
• Trailer Ikatan Cinta 4 Februari 2021: Papa Surya Berikan Restu, Al & Andin Tak Jadi Cerai?
• Pasar Semi Modern Sabak Timur Terkesan Suram Ditutupi Rerumputan, Ini Kata Dinas Perdagangan
• Spoiler Alert! One Piece 1003 Malam di Papan Shogi - Kaido Terluka Tebasan Zoro Pakai Pedang Enma
Diantaranya ada Kajari Merangin dengan tensi 160/94, Kepala Pengadilan Negeri 168/111, kemudian Kasdim 0420/Sarko dengan tensi 156/84.
Tak hanya itu, Kepala Kemenag Kabupaten Merangin juga mengalami tensi yang tinggi yaitu 177/121. Kemudian ketua MUI Kabupaten Merangin juga mengalami hal demikian dengan tensi 164/120.
Hingga saat ini, proses vaksinasi tengah dilakukan, mereka yang sebelumnya gagal divaksin untuk istirahat sebentar.
Menurut tenaga medis yang memeriksa, untuk melanjutkan vaksin, tensi minimal 140/90.
"Maaf ya pak. Istirahat sebentar, jika sudah rileks sebentar, habis itu baru kita cek lagi," kata petugas.