Pelatih Bola Lecehkan Bocah

P2TP2A Tanjabbar akan Dampingi Deretan Bocah Laki-laki Korban Pencabulan Oknum Pelatih Bola

Kabid PPHA Dinas P3AP2B Tanjabbar, Agus Sumantri menyebutkan bahwa kekerasan terhadap anak sangat rentan. Terlebih dengan kondisi seorang anak

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL-Kasus Pencabulan terhadap anak di bawah umur yang melibatkan oknum pelatih bola di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapat sorotan dari sejumlah pihak termasuk dinas terkait yakni P2TP2A Kabupaten Tanjabbar. Apalagi kasus pencabulan anak bukan kali ini saja terjadi, bahkan di tahun lalu Angka kasus yang melibatkan anak-anak dari Januari hingga Juli 2020 terdapat 14 kasus. 

Kabid PPHA Dinas P3AP2B Tanjabbar, Agus Sumantri menyebutkan bahwa kekerasan terhadap anak sangat rentan. Terlebih dengan kondisi seorang anak yang masih dikategorikan lemah. Ia menyebutkan bahwa pihaknya tetap akan melakukan pendampingan hukum terhadap korban. 

"Tentu kasus semacam ini butuh pendampingan dan kita siap untuk mendampingi korban. Kita juga akan komunikasikan sama pihak kepolisian bagaimana kasus ini dan seperti apa kejadiannya," ungkapnya

Kata Agus pihaknya juga telah berkomunikasi dengan unit PPA Polres Tanjabbar. Ia juga menyebutkan bahwa pihaknya akan mengikuti proses yang akan berlangsung hingga perkara ini selesai. Sementara itu, pihaknya juga telah menyiapkan pendampingan hukum dan psikolog. 

"Karena tidak hanya proses hukum yang kita jalani untuk mendapatkan kepastian hukum, tapi kita juga harus memulihkan traumatik yang di alami korban. Kita tetap dampingi, " pungkasnya

UMKM di Kota Jambi ini Produksi Pizza Kampung Dengan Rasa Kota

Ahmad Dhani Mendadak Sentil Kekasih Dul Jaelani di Instagram, Tissa Biani Pun Langsung Beri Respon

Karier - Ramalan Zodiak Besok, Taurus Disarankan untuk Fokus Pada Tugas Mereka

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved