Karena Melakukan Hal ini, Remaja di Ancam Denda Rp 1 Miliar dan Ditangkap Polisi
Dalam video itu terlihat seorang remaja perempuan tanpa mengenakan masker dan memakai kaos hitam lengan panjang.
TRIBUNJAMBI.COM - Pengguna media sosial digemparkan dengan dua video berisi kata kasar yang ditujukan kepada tenag amedis dan pemerintah terkait penanganan pandemi Covid-19 viral di media sosial.
Masing-masing video itu berdurasi 29 detik.
Dalam video itu terlihat seorang remaja perempuan tanpa mengenakan masker dan memakai kaos hitam lengan panjang.
Baca juga: Ternyata Bukan Anya Geraldine ataupun Agnez Mo, Wanita Tercantik Menurut Ariel Noah, Sosok Ini
Baca juga: Terbakar Api Cemburu, Suami Bakar Istri hingga Alami Luka Bakar 65 Persen
Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Remix Terbaru 2021, Ada Video Viral DJ Breakbeat dan DJ Tiktok Full Bass!
Pada video pertama, perempuan itu memperkenalkan diri sembari memegang masker.
Ia mengaku tinggal di salah satu panti tuna netra di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Saudara kita yang tidak melihat dan tidak tahun Covid-19 yang hoaks, sakit hati ya," kata perempuan itu dikutip dari video yang beredar.
Perempuan itu juga menyebut dokter dan perawat bodoh.
Pada akhir video pertama, ia memperlihatkan tenaga medis menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sedang menyemprotkan cairan disinfektan di sebuah aula.
Sementara pada video kedua, perempuan itu membakar masker yang sebelumnya dipegang.
"Kita cegah Covid-19 dengan bakar masker, bakar masker, buang hand sanitizer, buang air cuci tangan," kata dia.
Perempuan itu juga menantang sejumlah pihak yang tersinggung dengan videonya tersebut.
Perempuan itu menegaskan, dirinya tinggal di Kota Kupang.
Ia menutup video kedua itu dengan umpatan dan cacian kepada pemerintah.
"Setop bodohi masyarakat miskin hanya mau kesenangan semata," katanya.
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, pelaku ditangkap setelah tim siber melakukan patroli di media sosial.