Ratusan Orang Cari Kerja, Disnakertrans Batanghari: Ciptakan Peluang Usaha, Jangan Menunggu Lowongan

Ratusan Orang Cari Kerja, Disnakertrans Batanghari: Ciptakan Peluang Usaha, Jangan Menunggu Lowongan

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Musawira

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Disnakertrans Batanghari mencatat,  selama 2020 total pemohon kartu kuning (AK1), untuk melengkapi syarat melamar pekerjaan sebanyak 885 orang.

Jumlah pengangguran di Kabupaten Batanghari terbilang masih cukup tinggi, mereka merupakan pencari kerja yang menjadi korban PHK atau di rumahkan.

Baca juga: BREAKING NEWS Haji Udin, Anggota DPRD Tanjab Barat Meninggal Dunia, Karena Terpapar Covid-19

Baca juga: Tiga Hari Tak Hadir Rapat Pleno, Besok Adithiya Diar Anggota KPU Kota Jambi Diperiksa DKPP

Baca juga: Tersisa 17.880 Dosis, Vaksin Covid-19 Provinsi Jambi Hari Ini Didistribusikan ke Tiga Kabupaten

Kepala Bidang Kompetensi dan Produktivitas Tenaga Kerja Disnakertrans Batanghari Asmidar mengatakan kepada Tribunjambi.com, sebagian pencaker merupakan pekerja yang terkena PHK dan di rumahkan, akibat dampak Covid-19 membuat sejumlah perusahaan memilih untuk mengurangi karyawannya.

“Ada juga pencaker yang baru menyelesaikan pendidikan dari usia produktif namun tidak didukung dengan lapangan pekerjaan yang masih sangat terbatas,” kata Asmidar, Minggu (31/1/2021).

Sepanjang Januari 2021, Disnakertrans telah mengurusi sebanyak 71 pencaker yang melakukan pembuatan kartu kuning.

Sejauh ini, pihaknya masih tetap berupaya memberikan rekomendasi kepada pencaker untuk menciptakan peluang usaha sendiri.

“Selain memberikan rekomendasi, pencaker juga diharapkan mampu menciptakan peluang usaha, dan tidak harus menunggu peluang lowongan pekerjaan di perusahaan," pungkasnya.