Berita Selebritis

Mengapa Sinetron Ikatan Cinta Bisa Booming, Terungkap 3 Sebab Oleh Ahli Universitas Airlangga

Mengapa sinetron Ikatan Cinta bisa booming? Terungkap analisis pakar Universitas Airlangga yang mengerucut pada tiga sebab.

Editor: Duanto AS
Instagram/@layardrama_rcti
Mengapa Sinetron Ikatan Cinta Bisa Booming, Terungkap 3 Sebab Oleh Ahli Universitas Airlangga 

Mengapa Sinetron Ikatan Cinta Bisa Booming, 3 Penyebab Dipaparkan Ahli Universitas Airlangga

TRIBUNJAMBI.COM - Mengapa sinetron Ikatan Cinta bisa booming? Terungkap analisis pakar Universitas Airlangga.

Akhir-akhir ini sinetron Ikatan Cinta yang ditayangkan pada salah satu stasiun televisi mendapat banyak perhatian dari masyarakat.

Pasalnya, masyarakat menganggap sinetron Ikatan Cinta memiliki alur cerita yang menarik dan berbeda dari sinetron lain.

Bahkan, sinetron itu memecahkan rekor di rating tertinggi.

Baca juga: Sinetron Ikatan Cinta di RCTI Pindah Jam Tayang, Simak Jadwal Acara TV Hari ini

Menanggapi hal itu, pakar media Universitas Airlangga ( Unair), Rachmah Ida angkat bicara.

Menurut dia, ada tiga alasan sinetron itu sangat digemari masyarakat.

Pertama, sinetron Ikatan Cinta itu menjadi alternatif hiburan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 belum selesai.
"Masyarakat sudah stres dengan berita Covid-19 dan tertekan Covid-19, sehingga jadi pelarian cari tayangan hiburan di televisi," katanya melansir laman Unair, Jumat (29/1/2021).

Alasan kedua, sinetron Ikatan Cinta itu digemari oleh masyarakat. Karena, tayangan televisi lain lebih banyak yang bersifat monoton atau seragam.

Ketiga, adanya sinetron Ikatan Cinta itu bisa membangun fantasi bagi masyarakat yang saat ini sedang stres akibat Covid-19.

Berbicara tentang penonton pada konteks media studies, mereka dinilai sebagai khalayak yang aktif dalam menerjemahkan sendiri makna teks media.

Baca juga: Aldi Taher Habis Diskakmat Dinar Candy Usai Dihina Maksiat: Kamu Nonton Ya yang Itu, Pasti Kamu Suka

Berdasarkan hal itu, hanya ada satu atau dua orang yang terpengaruh akibat menonton sinetron maupun tayangan televisi lainnya.

" Penonton yang terpengaruh akibat sinetron, karena merasa apa yang ditayangkan memiliki kesamaan dengan hidupnya, tetapi kemungkinan jumlah penonton yang terpengaruh hanya sedikit," jelas dia.

Tayangan televisi jadi hiburan sehat Guru Besar Fakultas FISIP Unair ini berharap ke depannya tayangan di televisi bisa memberdayakan masyarakat, memberikan pencerahan, dan memberikan hiburan yang sehat.

Dia juga berpesan ke masyarakat agar bisa menjadi penonton yang bijak.

Sebab, isi cerita yang ada dalam sinetron hanya rekayasa semata dan bukan realita.

Tidak hanya itu, lanjut dia, penonton juga harus pintar dan paham bahwa sinetron Ikatan Cinta itu hanya hiburan semata.

"Jadilah penonton yang bijak, kalau sinetron (Ikatan Cinta) hanya sebuah fantasi. Produser juga sudah memberikan disclaimer di awal tayangan. Jadi harus smart," pungkas dia.

Pemeran Ikatan Cinta :

Amanda Manopo (Andin)

Arya Saloka (Aldebaran)

Evan Sanders (Nino)

Glenca Chysara (Elsa)

Surya Saputra (Surya)

Natasha Dewanti (Sarah)

Fiki Alman (Roy)

Ivanka Suwandi (Bu Chandra)

Willy Felix (Pak Chandra)

Sari Nila (Rosa)

Chika Waode (Mirna)

Ayya Renita (Kiki)

Iqbal Fawzi (Rendy)

Mayang Yudittia (Michelle)

Ariqa Farikha Shakila (Reyna/Nindi)

Hanna V (Indira)

Jantuk (Uya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Sinetron Ikatan Cinta "Booming" Menurut Pakar Unair"

Baca juga: Sinetron Ikatan Cinta di RCTI Pindah Jam Tayang, Simak Jadwal Acara TV Hari ini

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved