Kenapa Daun Aglonema Layu? Bagaimana Cara Mengatasinya? Langsung Potong atau Dibiarkan Saja?
Lalu apa penyebab daun aglonema layu dan bagaimana cara mengatasi daun aglonema layu? Corak daun yang unik dan beragam memikat banyak pecinta tanaman
TRIBUNJAMBI.COM - Di tahun 2020 hingga 2021, tanaman hias aglaonema atau Aglonema masih menjadi tanaman hias populer.
Namun ada saja para penyuka tanaman hias aglonema yang mengeluhkan soal daun aglonema mendadak layu.
Lalu apa penyebab daun aglonema layu dan bagaimana cara mengatasi daun aglonema layu?
Corak daun yang unik dan beragam memikat banyak pecinta tanaman hias, membuat harga aglonema melonjak.

Anda yang mengoleksi atau merawat tanaman hias aglonema, kerap melihat daun aglonema layu atau terkulai.
Jangan langsung memotong daun yang layu, kenali dulu penyebabnya.
Dilansir dari Greenery Unlimited, Jumat (22/1/2021), berikut ini penjelasan tentang penyebab daun aglonema layu dan cara mengatasinya.
Baca juga: Cara Memberi Makan Ikan Cupang Saat Anda Harus Bepergian, Gunakan Pengumpan Otomatis
Baca juga: 8 Tanaman Hias Termahal, Jenis Old Pine Bonsai Tembus Rp 18 Miliar
Daun aglonema yang layu bisa menjadi indikasi pencahayaan yang tidak memadai atau penyiraman yang tidak tepat.
Jika menerima terlalu banyak sinar matahari langsung, daun aglonema mungkin melengkung di bawah untuk melindungi dirinya dari sengatan sinar matahari.
Jika kurang cahaya, daun juga bisa mulai layu dan menunjukkan tanda-tanda lemah.
Kombinasi tepi daun kuning dan cokelat, tanah lembab, dan daun terkulai sering kali disebabkan oleh terlalu banyak air.
Daun yang kering, berwarna kuning atau cokelat sepenuhnya dan tanah kering biasanya disebabkan oleh terlalu sedikit air.
Jika Anda melihat gejala ini, segera sesuaikan pencahayaan atau penyiraman sesuai kebutuhan.
Pencahayaan tanaman aglonema
Perlu diingat, aglonema adalah tanaman asli dari hutan tropis di Asia.
Oleh sebab itu, tanaman ini sangat menghargai tempat dengan cahaya matahari tidak langsung.
Sebab cahaya matahari langsung bisa membuat daunnya hangus.
Sangat ideal untuk menjaga tanaman aglonema beberapa sentimeter dari jendela yang cukup terang.
Sehingga dapat menerima cahaya terang yang tersebar.
Namun, beberapa jenis aglonema dapat mentolerir tingkat cahaya yang lebih rendah dan bahkan kondisi pencahayaan fluoresens.
Jika Anda tidak yakin dengan kondisi pencahayaan di rumah atau kantor Anda, baca panduan kami tentang cara mengukur cahaya di ruangan Anda.
Baca juga: Cara Mengobati Nyeri Sendi Lutut dengan bahan Alami - Minum Rebusan Kunyit dan Jahe, Cuka Apel
Baca juga: 15 Tokoh di Batanghari Selesai Divaksinasi Selesai, Dinkes Sebut Semua Faskes Sudah Bisa Vaksin
Penyiraman tanaman Aglonema
Aglonema suka mengering di antara penyiraman, jadi rasakan tanah dengan jari.
Anda beberapa inci ke bawah untuk memastikannya tidak lembab tepat di bawah permukaan.
Jika aglonema Anda berada di lokasi yang cerah, Anda perlu menyiraminya saat tanah sudah kering di tengah massa akar.
Bila tanaman Anda dalam kondisi kurang cahaya, maka yang terbaik adalah membiarkan tanah mengering hampir sampai ke dasar pot sebelum menyiram secara menyeluruh.
Penyiraman berlebihan (overwatering) akan membuat aglonema menderita busuk akar.
Tanda-tanda utama overwatering adalah batang atau daun yang menguning atau lembek.
Jika Anda menemukan hal ini terjadi, sebaiknya biarkan tanah benar-benar kering sebelum disiram lagi.
Untuk selanjutnya, mengikuti pola penyiraman yang cermat.
Putar tanaman Anda secara berkala untuk memastikan pertumbuhan yang merata di semua sisi dan sering-seringlah membersihkan daunnya.
Sehingga tanaman dapat berfotosintesis secara efisien.
Ini terutama penting jika tanaman berada di lokasi dengan cahaya rendah.
Karena, kemampuan tanaman untuk berfotosintesis menurun dalam kondisi cahaya rendah.
Saat membersihkan debu daun, gunakan juga kesempatan untuk memeriksa bagian bawah dan waspadai hama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Daun Aglonema Layu? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya"