Gunung Merapi Meletus, Klaten dan Boyolali Hujan Abu Vulkanik
Aktivitas gunung Merapi mengalami peningkatan, dengan mengeluarkan abu vulkanik cukup besar, pada Rabu (27/1) siang, sekitar pukul 13.45 WIB.
Hujan abu juga terjadi di Boyolali, Jawa Tengah. Kepala Pelaksana Harian BPBD Boyolali, Bambang Sinungharjo mengatakan, guyuran tersebut lantaran erupsi Gunung Merapi.

Baca juga: BREAKING NEWS Vaksinasi di Batanghari Dimulai, 15 Tokoh Masyarakat Hadir untuk Divaksin
Baca juga: Sekelompok Orang Serang Polsek Sungai Pagau, Dipicu DPO Penjudi Tewas Ditembak Setelah Bacok Polisi
"Hujan abu tipis dan erupsi hanya 100 sampai 200 meter dari puncak," tuturnya.
Hujan abu terjadi di beberapa kawasan, di antaranya Desa Mriyan Kecamatan Tamansari, Kecamatan Musuk, dan Kota Boyolali. "Kalau daerah kota, hujan abu terjadi di kawasan Sunggingan," kata Bambang.
Bambang mengatakan, aktivitas warga tidak terdampak akibat hujan abu Gunung Merapi. Abu tersebut bisa langsung dibersihkan. Bambang Sinungharjo mengungkapkan, tumpahan lava Merapi tersebut tidak mengarah ke wilayahnya.
"Itu semua ke arah Barat Daya, dan Selatan," ungkap Bambang.
Guguran lava kemudian mengarah ke beberapa sungai yang ada di kawasan Magelang dan Sleman. Sungai Boyong dan Lamat menjadi di antaranya.
"Untuk daerah Boyolali masih aman karena guguran awan panas mengarah ke Barat Daya dan Selatan," ucap Bambang. (Tribun Network/adi/sof/wly)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sirene Meraung-raung di Lereng Merapi, Klaten dan Boyolali Hujan Abu,