Kelewatan Daus Mini Ogah Nafkahi Anaknya Sendiri Terungkap, Pantes Yunita Naik Pitam: Salah Aku Apa!

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar isu Daus Mini menelantarkan anak kandung dari mantan istrinya, Yunita Lestari ramai jadi sorotan.

Isu tersebut beredar saat Yunita Lestari menyinggung soal masalah hak anaknya.

Bahkan, istri Daus Mini, Shelvie Hana dan Yunita Lestari terlibat cekcok di media sosia.

Bahkan Shelvie Hana tantang Yunita Lestari untuk Tes DNA untuk putranya dengan Daus Mini.

Ya, kisruh soal nafkah perlahan diungkap Yunita Lestari di media sosial satu persatu.

Hal itu bermula saat Ichal sedang membutuhkan biaya, kemudian Daus Mini mendadak hilang.

Baca juga: Vicky Prasetyo Mendadak Ragu Nikahi Kalina Ocktaranny, Singgung Soal Hati: Tiba-tiba Jadi Bosan Ya!

Baca juga: Syok! Rupanya Kehancuran Rumah Tangga Stefan William dan Celine Sudah Dibaca 2 Tahun Lalu, Kok Bisa?

Baca juga: Detik-detik Rizky Billar Resmi Lamar Lesty Kejora Jadi Sorotan, Berlutut di Panggung Saat Live di TV

Baca juga: Pernikahan Dua Tuna Netra di Gereja Katolik Katedral Denpasar Sangat Mengharukan, Siapa Saksinya

Daus Mini sebenarnya sempat membalas, namun lama tak ada tindakan, Yunita mengusut beberapa waktu kemudian bahwa ia ternyata di-block.

"Jadi ceritanya anak aku matanya minus gitu, terus aku ke dokter mata beli kacamata dan sebagainya."

"Aku kirim lah reimburse-nya ke Daus, aku bilang, Ayo kita bagi dua, gitu, karena biasanya begitu," ungkap Yunita saat dihubungi via telepon, Jum'at, (22/1/2021).

"Daus juga bilang, Oh ya sudah tunggu ya aku lihat uang aku dulu gitu."

"Tiba-tiba dia hilang, terus semua aksesnya di-block itu di bulan September 2020."

"Semenjak itu, Daus hilang enggak ada kabar, enggak nafkahin." sambungnya mengungkapkan.

Perempuan berhijab ini ternyata memastikan sulitnya akses pada keluarga Daus.

Namun, menurut Ibunda, dikonfirmasi Yunita, bahwa istri baru Daus lah, Shelvie Hana Wijaya, yang menutup semua akses.

"Terus aku nanya ke keluarga Daus lewat mamanya, Kenapa WA aku di-block Daus? Memangnya aku salah apa? gitu."