Berita Bungo
Rapat Pemkab dan Forkopimda Bungo, Minta Pemilik Alat Berat PETI Untuk Hengkang
Ingin bebas dari perusak lingkungan, Pemkab Bungo bersama unsur Forkopimda minta pemilik alat berat...
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Ingin bebas dari perusak lingkungan, Pemkab Bungo bersama unsur Forkopimda minta pemilik alat berat untuk PETI hengkang.
Penegasan ingin bebasnya Kabupaten Bungo dari aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tersebut disampaikan Bupati Bungo, Mashuri dalam rapat bersama.
Rapat yang digelar di ruang rapat bupati itu bersama membahas beberapa poin terkini di Kabupaten Bungo, termasuk tentang ketertiban dan keamanan masyarakat.
Kata Mashuri, masalah kekinian di Kabupaten Bungo yang menjadi isu tersebut harus segera selesaikan.
Terkait Kamtibmas, menurut Bupati Bungo terpilih kembali itu cukup kondusif dan masyarakat bisa beraktivitas dengan baik dan lancar.
"Kamtibmas yang aman, tertib dan kondusif merupakan suatu modal yang besar bagi masyarakat kita, apalagi kita sudah melewati Pilkada, sudah melewati tahun baru kemudian melewati Natal bisa berjalan dengan baik," katanya.
Hal itu tak lepas dari dukungan semua pihak termasuk Polres Bungo, Kodim 0416/Bute yang menjadi garda terdepan menjaganya.
Tentang masalah PETI, Mashuri menegaskan keinginannya bersam semua pihak berharap Kabupaten Bungo bebas dari penambangan emas dengan menggunakan alat berat.
Untuk itu dia meminta agar semua pemilik alat tersebut agar segera mengeluarkan alatnya dan hengkang dari Kabupaten Bungo.
"Seluruh masyarakat kita yang memiliki alat berat di Kanupaten Bungo untuk segera mengeluarkan alat beratnya," tegas Mashuri.
Dia juga menyampaikan, jika dalam mengeluarkan alat berat tersebut nantinya tidak akan mendapatkan halangan apalagi gangguan dari siapapun.
"Kita (Pemda dan undur Forkopimda) kasih waktu kepada mereka untuk mengeluarkan alat beratnya dan kita jamin masyarakat kita untuk mengeluarkan alat beratnya tidak diganggu," tegas Bupati lagi.
Sementara itu Kapolres Bungo AKBP Mokhamad Lutfi mengungkapkan ada beberapa langkah yang direncankan untuk pemilik alat berat ataupun jenis Robin.
Saat ini pihaknya mengutamakan langkah-langkah seperti sosialisasi untuk pencegahan sebelum dilakukan langkah penegakan dan penindakan.
"Kita lihat dari aliran sungai Batang Pelepat sudah mulai bersih, namun kita juga mendapat informasi bahwa alat-alat berat tersebut masih sebagian ada di dalam namun dia belum beraktivitas karena alasan mungkin mereka takut mengeluarkan alat berat miliknya," kata Kapolres Bungo.
Senada dengan bupati, Kapolres juga meminta agar pemilik alat berat agar segera keluar dari Kabupaten Bungo.
"Kalau memang mereka tidak keluar masih melakukan aktivitas, tentunya kita akan melakukan tindakan tegas bersama tim terpadu dari pemerintah daerah, kepolisian, dan TNI," tegasnya. (Tribunjambi.com/ Darwin Sijabat)
Baca juga: VIDEO Peringatan Sukandar Bagi yang Bermain-main dengan Dana Desa
Baca juga: VIDEO 206 CPNS Batanghari Menerima SK, Dua Formasi Kosong