Berita Tanjab Timur
Begini Bunyi Surat Penarikan Kembali Bantuan Bus Sekolah yang Sudah Diterima Pemkab Tanjabtim
Terlepas dari penarikan kendaraan bantuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim tidak mengetahui pasti alasan penarikan ulang. Hanya saja bus terse
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Bantuan bus sekolah yang sejatinya akan digunakan untuk operasional angkutan sekolah tersebut, berdasarkan surat revisi kementerian akan dialokasikan untuk sebuah pondok pesantren di Tanjabtim.
Terlepas dari penarikan kendaraan bantuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim tidak mengetahui pasti alasan penarikan ulang. Hanya saja bus tersebut akan dialokasikan untuk sebuah Pondok Pesantren yang berada di simbur naik.
"Sesuai surat revisi sebutkan bus tersebut, dialokasikan bukan untuk dishub melainkan untuk sebuah pondok pesantren di simbur," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Tanjabtim Hadi Firdaus, Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Waduh, Usai Serah Terima Bantuan Bus Sekolah di Tanjabtim dari Kementerian Malah Ditarik Lagi
Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Jenderal Idham Azis dan Calon Kapolri Komjen Listyo, Siapa Paling Kaya?
Baca juga: Ramai Dihujat Lantaran Ramalannya, Mbak You Akhirnya Minta Maaf: Saya Menerawang Bukan Ingin Pansos!
Dijelaskan Hadi, awal mula adanya bantuan bus tersebut berawal pada tahun 2015 kalau, Dinas Perhubungan sudah mendapatkan bantuan Dda bus operasional untuk angkutan sekolah.
Namun sesuai aturan angkutan sekolah, untuk membuka sebuah trayek harus memiliki Lima kendaraan yang siap beroperasi. Namun karena jumlah kendaraan masih kekurangan akhirnya pihaknya mengusulkan untuk penambahan bantuan bus lagi.
Nun dalam usulan tadi tidak ada disebutkan untuk pembahasan usulan bantuan ke daratan operasional pesantren.
"Saat mobil bantuan ini datang pada Jumat 7 Desember, kita kira itu bus merupakan bantuan dari usulan pada tahun 2020 lalu, ternyata bukan. Dan pihak yang mengantar hanya bilang ada bantuan untuk bus sekolah," jelasnya.
"Intinya kita mencoba mempertanyakan penarikan bus tersebut, karena dalam surat tidak dijelaskan apakah salah kirim, hanya saja untuk alokasi Lain," tambahnya.
Untuk diketahui, saat ini bus tersebut sudah dibawa oleh pihak Kementrian hanya saja apakah sudah diserahkan ke pihak pesantren atau dibawa ke Jambi pihak Dishub tidak mengetahui lagi setelah ditarik pada Selasa sore lalu.
Untuk diketahui, selain Kabupaten Tanjabtim ada Dua Kabupaten lain yang ikut mendapatkan bantuan tersebut yakni Tanjab Barat dan Bungo. Namun untuk Bus bantuan Tanjab Barat lebih dahulu dilakukan penarikan oleh pihak kementerian kurun waktu seminggu pasca serah terima.