Waspada Banjir
10 Desa di Kecamatan Pauh Sarolangun Jadi Langganan Banjir, Kecamatan Rutin Lakukan Evaluasi
Ada sekitar 10 dari 14 desa dan kelurahan di Kecamatan Pauh yang sering menjadi langganan banjir saat curah hujan tinggi.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Ada sekitar 10 dari 14 desa dan kelurahan di Kecamatan Pauh yang sering menjadi langganan banjir saat curah hujan tinggi.
Kecamatan Pauh terletak di hilir Kabupaten Sarolangun sekaligus di bantaran Sungai Batang Tembesi dan titik temu Batang Merangin. Dampak banjir untuk saat ini belum sampai merendam rumah warga.
"Sejauh ini belum berdampak besar, namun ada beberapa fasilitas umum, berupa jalan yang terendam banjir, seperti jalan dari Lubuk Kepayang menuju Kasang Melintang dan Pangkal Bulian itu ada 4 titik, kemudian jalan menuju Desa Seko Besar Pauh Timur," ungkap Jupri, Camat Pauh Kabupaten Sarolangun, Kamis (21/1).
Lanjutnya, untuk wilayah di pinggir jalan lintas itu belum ada banjir mengenai rumah warga ataupun fasilitas jalan umum.
Untuk megantisipasi dampak banjir, pihak Kecamatan Pauh secara rutin terus melakukan sosialisasi, mengimbau agar masyarakat tetap waspada.
"Sebagai antisipasi dini, karena banjir ini sudah jadi langganan, kami terus berkordinasi dan mengimbau masyarakat untuk terus waspada," kata Jupri.
Jikalau air sudah diperidiksi banjir karena curah hujan tinggi, maka pihaknya minta untuk mempersiapkan segala sesuatunya, baik menyelamatkan barang berharga ataupun mengungsi ke tempat yang lebih aman.