Pedas Ferdinan Sebut Anies Baswedan Pemain Drama, Bakal Tumbang Bila Maju Pilgub DKI: Yakin 100%!

Pedas Ferdinan Sebut Anies Baswedan Pemain Drama, Bakal Tumbang Bila Maju Pilgub DKI: Yakin 100%!

TRIBUNJAMBI.COM --Ferdinan Hutahean buat sindiran pedas pada kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Bahkan mantan politisi Demokrat itu menyebut Anies sebagai 'pemain' drama yang bisa mengeluarkan kata-kata manis bak pujangga.

Anies Baswedan dipredikesi bakal maju kembali dalam Pilgub DKI Jakarta tahun 2022 mendatang.

Sebagai petahana Anies harus bisa mempertahankan kursi Gubernur DKI Jakarta untuk tetap membuka peluangnya maju pada Pilpres 2024.

Baca juga: Awalnya Tertawa, Kini Presiden Jokowi Mulai Rasakan Efek Samping Vaksin Sinovac, Ini Kata dr Tirta

Baca juga: Balik ke Surabaya, Warga Syok Lihat Risma Jadi Tukang Bungkus Nasi di Balai Desa Wonosari, Ada Apa?

Baca juga: Masa Depan TGB Mulai Diterawang Setelah Hengkang dari Demokrat, UGM: Bisa Jadi Ketum Golkar!

Namun, kerja keras harus dilakukan Anies agar bisa diajukan lagi oleh partai pendukungnya untuk bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta karena hingga kini Anies Baswedan bukan kader partai manapun.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri jabatan pada 2022 atau dua tahun jelang pilpres.

Di sisi lain, ia disebut-sebut sebagai salah satu tokoh terkuat yang bakal meramaikan bursa calon presiden (capres) 2024.

Dalam berbagai hasil survei, Anies selalu menempati papan atas bakal calon Presiden 2024 dengan elektabilitas rata-rata di tiga besar.

Di Survei Populi Center yang dirilis pada November 2020 menyebut elektabilitas Anies 9,5%, terpaut tipis dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang unggul dengan elektabilitas 9,9%.

Meski demikian, belum berembus kabar soal langkah politik Anies Baswedan ke depannya.

Sedangkan saat ini sedang dibahas soal revisi UU Pemilu untuk menyatukan UU Pemilu dan UU Pilkada.

Dalam bahasan itu, termasuk mengevalulasi apakah Pilkada akan dilakukan serentak pada 2024 atau tetap menormalisasi pilkada sesuai masa jabatan di setiap daerah, termasuk di DKI Jakarta yang habis pada tahun 2022.

Namun, sejumlah pengamat meyakini Anies Baswedan akan kembali maju pada Pilgub DKI dan tidak mau ambil risiko terlalu percaya diri akan dicalonkan menjadi calon presiden 2024 lantaran ia bukan berasal dari kalangan partai politik.