Kenangan Susi Pudjiastuti Blokir Akun Twitter Sandiaga Uno, Ternyata Gara-gara Hal Ini

Kenangan Susi Pudjiastuti Blokir Akun Twitter Sandiaga Uno, Ternyata Gara-gara Hal Ini

Editor: Heri Prihartono
Big.com via Kompasiana
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pengakuan Susi Pudjiastuti yang  sempat memblokir akun Twitter Sandiaga Uno.

Hal itu dilakukan Susi Pudjiastuti saat Sandiaga Uno saat maju menjadi Calon Wakil Presiden dalam kontestasi politik tahun 2019 lalu.

Pemblokiran tersebut dipicu oleh sikap Sandi yang sempat pro legalisasi cantrang saat menjadi cawapres. Susi yang notabene melarang cantrang pada masalah lantas memblokir Twitter Sandi.

Susi bahkan lupa belum membuka blokir tersebut, padahal sudah beberapa kali bertemu dan mengobrol intens dengan Sandi. Belum lama ini akhirnya dia membuka blokirnya karena hendak mengirim sebuah video.

"Mau kirim sebuah video. Padahal kita sudah ngobrol, kemana-mana. Tapi lupa Twitternya masih di-block," ungkap Susi.

Adapun video yang dikirim Susi adalah video tentang pembangunan powerplant batubara di sekitar laut. Dia khawatir, sampah batubaranya justru dibuang ke laut.

Bagaimana pun, Sandi merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga mengurus daerah pariwisata di laut.

"Sampah batubaranya mau dibuang ke mana? Saya tidak komplain (ke Sandi). Saya mau bertanya saja. Itu (powerplant batubara) mau diapain?," sebut Susi.

Sayang, video yang dikirim Susi belum kunjung mendapat respons dari Sandi. Dia berseloroh, Sandi sibuk jalan-jalan sejak menjabat jadi Menteri Pariwisata.

"Ya belum ada respons. Terlalu sibuk jalan-jalan," kata Susi sambil tertawa.


Sandiaga Gabung Jokowi

Banyak yang kecewa dengan keputusan Sandiaga Uno bergabung ke Jokowi sebagai Menparekraf di kabinet Indonesia Maju.

Bahkan keputusan Sandiaga Uno itu menuai sorotan bos Indonesia Lawyers Club ( ILC) Karni Ilyas.

Kepada Karni Ilyas, Sandiaga Uno mengaku menolak tawaran Prabowo Subianto untuk menggantikan Edhy Prabowo.

Diketahui, Edhy Prabowo merupakan kader Gerindra yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Sandiaga Uno juga menjawab kekecewaan pendukungnya di Pilpres 2019 terkait sikapnya yang menyusul Prabowo Subianto bergabung ke Jokowi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi kekecewaan pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.

Baca juga: Sandiaga Uno Balak-blakan Sebut dapat Tawaran Ini dari Prabowo, : Berkali-kali Salat Istikharah

Baca juga: Sandiaga Uno Akui ke Karni Ilyas Pernah Ditawari Prabowo Jadi Menteri KKP: Sejarah Bercerita Lain!

Baca juga: Uang Donasi Pilpres Prabowo dan Sandiaga Uno Disindir, Begini Reaksi Rocky Gerung dan Refly Harun

Di hadapan presenter Karni Ilyas, Sandiaga mengaku tak pernah mengincar jabatan hingga mau jadi menteri..

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (1/1/2020).

Sebelum menerima jabatan menteri, Sandiaga menyebut sudah berkali-kali berdoa meminta petunjuk.

Dan keputusan jadi menteri lah yang menurutnya menjadi jawaban.

"Tapi tentunya sejarah bercerita lain," tutur Sandiaga Uno.

"Setelah terkena covid-19, berkali-kali salat istikharah."

"Ya kejadiannya akhirnya menggunakan jaket biru dan sekarang bertugas," sambungnya.

Namun, pengakuan lain dituturkan Karni Ilyas.

Wartawan senior itu menyebut pendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga di Pilpres 2019 lalu kini kecewa berat.

Kekecewaan itu terkait dengan keputusan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjadi menteri.

"Tapi itu kan di elite, kalau di bawah orang bilang kita udah berdarah-darah, udah berkeringat," jelas Karni Ilyas.

"Ada suami yang bercerai dengan istrinya karena yang satu mendukung 01, yang satu mendukung 02."

"Sekarang yang mereka perjuangkan bersatu, kecewanya kan bisa dibayangkan."

Sandiaga Uno lantas mengungkapkan pertimbangannya menjadi Menparekraf.

Ia mengaku sadar banyak pendukungnya yang kecewa.

"Ya pastilah, saya juga sampaikan ini keputusan sulit," kata Sandiaga Uno.

"Dan saya ambil murni berdasarkan upaya-upaya spiritual, panggilan kontribusi bangsa dan negara."

"Pasti ada yang kecewa, pasti ada yang enggak terima."

"Dan saya hanya memohon pengertiannya," tambahnya.

Baca juga: Chord Kunci Gitar Melukis Senja - Budi Doremi, Kunci Mudah dari F: Izinkan Kulukis Senja

Baca juga: Bunga Zainal Tagih Punya Punya Anak Lagi ke Suami, Respon Sukdev Singh: Langsung kabur Dianya

Baca juga: Chord Kunci Gitar Aku Bisa Flanella, Demi Aku yang Pernah Ada di Hatimu Pergi Saja dengan Kekasihmu

Sandiaga Uno menambahkan, ia tak pernah berniat mengejar jabatan dengan menjadi menteri.

Ia mengaku hanya terpanggil untuk membantu pemerintah menghadapi dampak pandemi Virus Corona.

"Berikan waktu, kesempatan saya untuk berkontribusi," ucap Sandiaga Uno.

"Saya tidak mengejar jabatan, enggak mengejar posisi apalagi sekedar mengejar kursi."

"Tapi saya terpanggil akhirnya."

"Karena covid-19 semakin memprihatinkan, bukan hanya dari segi kesehatannya tapi dari segi ekonomi," tukasnya.

Tawaran Jadi Menteri KKP

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno memberikan pengakuan kepada Karni Ilyas terkait perjalanannya hingga menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf).

Sandiaga Uno mengakui bahwa dirinya sempat ditawari sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Ketua Umum Partai Gerindra yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (1/12/2020)

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno mulanya menyinggung soal fenomena baru di dalam dunia politik.

Di mana partai yang bertarung hebat di kontestasi Pilpres 2019 justru bersatu di dalam pemerintahan.

Terlebih lagi saat ini, dua capres dan cawapresnya diangkat sebagai menteri.

"Ini memang sesuatu yang baru dan inovasi dalam berpolitik," ujar Sandiaga Uno.

"Kalau kita lihat Gerindra bergabung dengan pemerintah itu merupakan satu realita yang baru, itu terjadi lebih dari satu tahun yang lalu," ungkapnya.

Meski begitu, Sandiaga mengaku sempat bersikukuh untuk tidak bergabung ke dalam pemerintahan dan memilih untuk berkontribusi dari luar.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Senin 4 Januari 2021, BMKG Rilis Data 22 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

Baca juga: Militer AS Mengirimkan Pesawat Pembom B-52 Berkemampuan Nuklir ke Timur Tengah, Ada Apa?

Namun menurutnya persoalan pandemi covid-19 membuat dirinya akhirnya menerima jabatan menteri tersebut.

"Namun covid-19 ini menjadi game changer jadi sesuatu yang sangat maha dahsyat, akhirnya saya sendiri kena pada awal bulan Desember," jelasnya.

"Dan setelah bertapakur, berkontemplasi akhirnya memang kita harus membantu dengan bersatu padu, kita jangan sampai ada kepentingan pribadi, golongan apalagi politik," imbuhnya.

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengakui sudah ditawari posisi menteri di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Prabowo Subianto.

"Dan sampai saat terakhir juga waktu Pak Prabowo menawarkan Menteri Kelautan dan Perikanan saya sampaikan 'Pak saya izinkan ada di luar pemerintahan tetap secara konstruktif dan memberikan kesempatan kader-kader lain yang dicalonkan bapak'," ungkapnya.

"Tapi ya tentunya sejarah bercerita lain setelah terkena covid-19, berkali-kali salat Istikarah ya kejadiannya pakai jaket biru dan sekarang bertugas," tutup pria yang juga seorang penguasa tersebut.

(*)

Artikel ini telah tayang dengan judul Jadi Menteri, Sandiaga Bereaksi saat Karni Ilyas Ungkit Kekecewaan Pendukung: Saya Gak Kejar Jabatan,

https://wow.tribunnews.com/2021/01/03/jadi-menteri-sandiaga-bereaksi-saat-karni-ilyas-ungkit-kekecewaan-pendukung-saya-gak-kejar-jabatan?page=all

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Blak-blakan ke Bos ILC Karni Ilyas, Sandiaga Uno Bocorkan Tolak Tawaran Prabowo, Pendukung Kecewa

https://kaltim.tribunnews.com/2021/01/03/blak-blakan-ke-bos-ilc-karni-ilyas-sandiaga-uno-bocorkan-tolak-tawaran-prabowo-pendukung-kecewa?page=all

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Susi Pudjiastuti Blokir Twitter Sandiaga Uno",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved