Kemacetan Panjang Masih Terjadi di Ruas Jalan Desa Siau Tanjabtim, Begini Kondisinya

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Selasa (19/1/2021), kemacetan panjang masih terjadi di ruas jalan penghubung Sabak Timur-Jambi, tepatnya di Desa Siau Dalam, Kecamatan Sabak Timur.

Pantauan Tribunjambi.com, di lapangan antrean kendaraan yang terjadi dari dua arah tersebut terjadi cukup panjang nyaris 2 km lebih.

Tidak hanya kendaraan truk-truk dengan angkutan perkebunan saja yang merayap, namun juga kendaraan pribadi yang terpaksa harus merayap untuk dapat melintas.

Baca juga: Promo Alfamart Hari Ini 19 Januari 2021, Popok Susu Es Krim Bumbu Dapur Beras Sabun Pembersih Rumah

Baca juga: Pemprov Jambi Tahun Ini Rekrut 193 CPNS dan 201 PPPK ke BKN

Baca juga: VIDEO Sering Tergenang Air di Pasar Atas Sarolangun, Selokannya Hilang Akibat Tersumbat

Dikatakan Andre (29) satu dari sopir truk mengatakan, titik terparah di Kecamatan Sabak Timur ini ada dua titik pertama di Desa Siau Dalam dan satu lagi di Kelurahan Muara Sabak (dekat jembatan).

"Di dua lokasi itulah bang yang kerap ancur jalan, gantian be. Sini bagus sano rusak, sini rusak Sano lagi," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan M Ali (34) kondisi jalan seperti ini sudah terjadi sejak tahun 2020 lalu.

Untuk di Desa Siau ini saja ada tiga Titik jalan yang cukup rusak parah. Sehingga Tiga titik itulah yang menjadi biang kemacetan.

"Nak sabar-sabar nian selain harus ngantri jugo harus hati-hati terpuruk. Mano mau hujan puloni," ujarnya.

Menurutnya, kondisi jalan seperti ini bukan tidak pernah mendapatkan penanganan. Alat berat sudah standby dan melakukan pengerasan namun tidak lama kembali rusak.

"Kalau sudah hujan beberapa jam atau saja, rusak lagi telah," pungkasnya.