Bikin Merinding, Video Viral Ular King Kobra Lepas dari Paketnya, Begini Kata Pengamat Reptil

Pengamat reptil menyebut, terkadang memang ada ular yang dikirim diam-diam ke ekspedisi untuk menghindari tambahan biaya.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
https://www.facebook.com/slamet.akb48
Ular king kobra lolos dari paket. Ular tersebut ditemukan di antara paket-paket di dalam mobil ekspedisi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video yang memperlihatkan ular king kobra lolos dari paket viral di media sosial.

Ular tersebut ditemukan di antara paket-paket di dalam mobil ekspedisi.

Pengamat reptil menyebut, terkadang memang ada ular yang dikirim diam-diam ke ekspedisi untuk menghindari tambahan biaya.

Ular itu diketahui lolos dari dalam paket bermuatan reptil yang diduga akan dikirim dari Semarang ke Surabaya.

Dalam keterangan paket pun tertulis kiriman berisi reptil hidup.

Baca juga: Nekat Gasak Uang Belasan Juta Milik Pengusaha Telur di Kota Jambi, 2 Pelaku Dilimpahkan ke Kejari

Baca juga: Tanda-Tanda Fiki Naki Cinta Dayana Si Gadis Cantik Kazakhstan, Janji Ketemu Dalam Waktu Dekat

Kata pengamat reptil soal pengiriman ular

Temuan ular berbisa tersebut mendapat komentar dari Koordinator Pasukan Pengaman Satwa (Panspanwa) Semarangker Wisnu Aji.

Menurut Wisnu, pengiriman reptil hidup seperti king kobra seharusnya melalui prosedur tertentu supaya tak membahayakan orang lain.

Ia mengatakan, pengemasan paket ular hidup tersebut kurang mempertimbangkan keamanan.

Ular pun akhirnya bisa meloloskan diri.

"Dilihat dari videonya itu paketannya kurang safety. Seharusnya benar-benar dibungkus berlapis-lapis."

"Mulut ular juga harus diplester, setelah itu dimasukkan karung lalu masukkan boks kontainer baru dimasukkan ke kardus lagi," jelasnya kepada Kompas.com, Senin (18/1/2021).

Ia mengatakan, perlu pengiriman khusus hingga surat karantina untuk memaketkan reptil.

Lolosnya reptil tersebut sangat membahayakan nyawa orang lain.

"Jadi cukup berbahaya jika tidak dikemas oleh orang yang sudah terbiasa. Memang kadang ada yang dikirim diam-diam ke ekspedisinya untuk menghindari tambahan biaya dan lainnya," ucap dia.

Baca juga: 10 Desa di Tanjabbar Berpotensi Jalur Penyeludupan Benur dan Narkoba

Baca juga: Khusus Bidang SMA, Disdik Provinsi Jambi Tahun 2021 Ini Tambah 14 RKB dan Satu USB

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved