Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Rancangan Kekal Karya Penyelamatan Allah dalam Yesus Kristus

Bacaan ayat: Efesus 1:4-6 (TB) - "Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat hadapan-N

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi renungan harian 

Fakta ketiga, pengetahuan Tuhan tentang masa depan tidak untuk diobral dan diperdagangkan.

Sebagai Perancang Agung kehidupan, Tuhan pada posisi berkarya mengatasi ruang dan waktu.

Ketika Ia menyelipkan sebuah rancangan di masa depan melalui mulut seorang manusia (nabi yang menyampaikan nubuat), bukan dalam rangka kemulian diri orang tersebut; bahkan terkadang yang bersangkutanpun tidak memahami maknanya.

Rancangan peristiwanya terjadi ratusan tahun bahkan ribuan tahun setelahnya; jauh dari masa kehidupan pengucapnya.

Tujuan Tuhan menyelipkan rancangan tersebut adalah dalam rangka membuktikan bahwa karya-Nya terus tersambung dalam sejarah lintas generasi; bahwa Tuhan yang merancangkan mengatasi ruang dan waktu kehidupan manusia, tanpa bisa dibelenggu oleh pengetahuan manusia atau kepercayaan manusia yang terlembaga dalam agama.

Catatan yang ditinggalkan dari generasi ke generasi menjadi bukti autentik bahwa apa yang terjadi benar-benar rancangan Tuhan; bukan sebatas ramalan manusia semata berdasarkan pengetahuannya.
Inilah yang menjadi bukti terkuat dan paling autentik tentang kehadiran Yesus Kristus sebagai Juruselamat.

Sejak semua ketika manusia jatuh dalam dosa, Allah sudah merancang penyelamatan.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Kerukunan Tercipta Ketika Sikap Saling Menerima Dikembangkan

Puluhan nubuat telah Allah sematkan melalui mulut dan pemberitaan para nabi dari masa ke masa.

Berhadapan dengan konteks kehidupan yang dinamis para nabi pada masanya, Allah memberikan janji pengharapan dengan menyematkan berita tentang hadirnya Seorang Juruselamat.

Dari kelahiran-Nya, siapa yang melahirkan, apa yang diajarkan, kehidupan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya; bahkan tujuan dan maksud dari kehidupan-Nya telah tersemat rapi melalui mulut para nabi, jauh sebelum peristiwanya terjadi.

Yang luar biasa, tingkat akurasinya sangat mengagumkan tepatnya sampai pada hitungan angka: dijual dengan 30 keping perak melalui pengkhiatan Yudas Iskariot, pun telah ada nubuat yang menyatakannya.

Bukan hanya satu atau dua nubuat, tapi puluhan dan sangat mendetail, sehingga lebih dari cukup untuk membuktikan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat yang telah dijanjikan.

Kepada jemaat di kota Efesus, Rasul Paulus hendak mengucap syukur atas karya besar penyelamatan Allah yang telah terjadi dalam Yesus Kristus.

Ucapan syukur tersebut membawa jaminan pengharapan bahwa karya penyelamatan tersebut nyata dialami.

Jemaat Efesus semakin diteguhkan dalam iman, meskipun berhadapan dengan penganiayaan dan penderitaan, jemaat akan tetap setia dalam iman dan pengharapan.

Kehadiran Yesus Kristus adalah bukti nyata tentang karya penyelamatan Allah yang terjadi dalam sejarah. Amin

Renungan oleh Pdt Feri Nugroho S.Th, GKSBS Palembang Siloam

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved