La Nyala Mattalitti Sentil Prabowo Subianto Gara-gara Kapal China, Ada Penyusupan di Selat Sunda!

La Nyala Mattalitti menyesalkan adanya kapal China 'menyusup' hingga ke peraiaran Indonesia, tepatnya di Selat Sunda.

Editor: Sulistiono
net/tribunnews/istimewa
Ketua DPD RI La Nyala Mattalitti - La Nyala Mattalitti menyesalkan adanya kapal China 'menyusup' hingga ke peraiaran Indonesia, tepatnya di Selat Sunda. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kapal China bikin ulah lagi. Kapal China menerobos teritorial Republik Indonesia.

Kapal China menerobos Selat Sunda, dan aktivitasnya teridentifikasi oleh Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla), dalam keadaan sistem pelacakan atau sistem identifikasi otomatis (AIS) kapal tak menyala.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti, angkat bicara terkait kapal China ini.

La Nyalla Mattaliiti menegur Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

La Nyala Mattalitti menyesalkan adanya kapal China 'menyusup' hingga ke peraiaran Indonesia, tepatnya di Selat Sunda.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Kapal penelitian China kepergok berlayar di wilayah perairan Indonesia, tepatnya di Selat Sunda.

Kapal penelitian China ini berhasil diidentifikasi oleh Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla) dalam keadaan sistem pelacakan atau sitem identifikasi otomatis (AIS) kapal tak menyala.

Menurut La Nyalla, sudah selayaknya masalah penyusupan ini menjadi perhatian lebih bagi Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto.

"Masuknya kapal survei China ke Perairan Indonesia di Selat Sunda harus menjadi concern (perhatian) Kementerian Pertahanan. Masuknya kapal tersebut tanpa terdeteksi adalah warning (peringatan) bagi pertahanan kita," kata LaNyalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu, 16 Januari 2021.

"Sekali lagi kita mengingatkan kepada Kementerian Pertahanan karena ini sangat penting untuk diperhatikan karena menyangkut teritori dan kedaulatan negara," kata La Nyalla, sebagaimana dikutip dari laman resmi DPD pada Minggu, 17 Januari 2021.

La Nyalla berharap pemerintah segera membenahi sistem keamanan laut Indonesia.

Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia seharusnya memiliki armada laut yang kuat untuk memantau seluruh areal perairannya.

Kementerian Pertahanan RI belum memberikan pernyataan menanggapi peringatan dari Ketua DPD RI itu.

La Nyalla Dulu Akrab dengan Prabowo

Sejarah La Nyalla Mattalitti tak bisa dipisahkan dari Prabowo Subianto.

Pada Pilpres 2014 lalu, La Nyalla salah satu pilar utama pendukung Prabowo-Hatta Rajasa melawan Jokowi-Jusuf Kalla.

Bahkan mantan Ketum PSSI itu mengaku sebagai salah satu otak penyebar tabloid Obor Rakyat yang dulu viral di 2014.

"Saya sudah minta maaf ke Pak Jokowi, bahwa saya yang isukan Pak Jokowi PKI. Saya yang sebarkan Obor Rakyat di Jawa Timur dan Madura," kata La Nyalla mantan eks kader Gerindra di kediaman Ma'ruf Amin, Selasa, 11 Desember 2018

Namun Pilpres 2019, La Nyalla berpisah dari Prabowo dan menjadi pendukung Jokow-Maruf Amin.

Bahkan dalam satu pernyataan resmi, La Nyalla mengaku telah dimintai uang sebesar Rp40 miliar oleh Prabowo Subianto.

La Nyalla mengatakan Ketua umum Partai Gerindra itu meminta dana kepada dirinya terkait pencalonan sebagai Gubernur Jawa Timur dalam pemilihan kepala daerah 2018. “Saya tidak punya bukti. Namun saya berani sumpah pocong,” ujar La Nyalla.

Menurut La Nyalla, Prabowo menyuruhnya memberikan uang itu sebelum tanggal 20 Desember 2017 agar bisa direkomendasikan. La Nyalla mengatakan, dirinya sudah menyiapkan dana sebesar Rp300 miliar.

Namun menurut dia, uang itu hanya akan ia berikan setelah dirinya resmi didaftarkan ke KPU Jawa Timur. La Nyalla mengatakan Prabowo menolak permintaanya.

Dalam kasus ini, La Nyalla dipanggil oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Berkali-kali dipanggil, berkali-kali pula dia mangkir. Pada akhirnya, La Nyalla mengklarifikasi bahwa uang Rp40 miliar yang diminta Prabowo bukan mahar melainkan uang dana saksi.

Profil La Nyalla Mattalitti

Siapa La Nyalla Mahmud Matalitti?

Dilansir dari wikipedia, La Nyalla Mattalitti lahir di Jakarta, 10 Mei 1959.

Ia adalah administrator sepak bola Indonesia yang menjabat sebagai ketua umum PSSI-KPSI periode 2012 hingga 2016.

Dia terpilih pada tanggal 18 Maret 2012, menggantikan Djohar Arifin Husin melalui kongres luar biasa yang diprakarsai oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI), di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, namun setelah KPSI melebur dengan PSSI dia diangkat menjadi Wakil Ketua PSSI menggantikan Farid Rahman Periode 2013 - 2015.

Pria yang berdarah Bugis yang besar dan menghabiskan waktunya di Surabaya ini sebelumnya dikenal sebagai salah satu pengusaha dan tokoh populer di Jawa Timur.

Pada 18 April 2015, ia terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam voting yang dilakukan di Kongres Luar Biasa PSSI, Hotel JW Marriott, Surabaya.

Ia mendapatkan total 94 suara, mengalahkan Syarif Bastaman yang mendapatkan 14 suara.

Kandidat lainya seperti Subardi, Sarman, Muhammad Zein, dan Benhard Limbong tidak mendapat suara.

La Nyalla Mattalitti juga adalah Ketua Umum Kadin Jatim, mantan Ketua Umum PSSI, dan juga Caleg DPD RI pada Pileg 2019 dari daerah pemilihan Jawa Timur.

La Nyalla diterpa kasus korupsi dana hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur tahun 2011 - 2014 saat menjadi Ketua Kadin Jatim.

Ia kemudian ditetapkan tersangka.

Kehidupan Pribadi

La Nyalla merupakan pria berdarah bugis dengan nama lengkap La Nyalla Mahmud Matalitti.

Ia merupakan cucu dari Haji Mattalitti seorang saudagar Bugis Makassar yang terkenal di Surabaya.

La Nyalla menghabiskan masa kanak-kanak hingga dewasa di Surabaya.

Ia cukup berprestasi dalam bidang olahraga khususnya organisasi bola nasional.

Tidak hanya itu, ia juga terkenal sebagai sosok pengusaha di Jawa Timur.

Ia memulai karirnya sebagai seorang pengusaha sudah sejak muda.

Tepatnya pada tahun 1989, ia membuat pameran kreativitas anak muda.

Namun, bukannya sukses menggalang peserta kegiatan tersebut justru tak dihadiri oleh siapapun.

La Nyalla mengalami kerugian bahkan ia smepat dikejar oleh penagih utang.

La Nyalla mencoba bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi, ia akhirnya bersedia untuk mengangsur utangnya tersebut.

Tidak mudah menyerah, ia kembali ingin membuat event.

Namun, event kali ini sukses.

Dan akhirnya ditetapkan sebagai Surabaya Expo dan menjadi agenda tahunan.

Dari situlah ia akhirnya dikenal sebagai pengusaha dan juga seorang birokrat.

Data diri:

Nama: La Nyalla Mattalitti

Nama Lahir: La Nyalla Mahmud Mattalitti

Instagram: @lanyallamm1

Lahir: Jakarta, Indonesia, 10 Mei 1959

Kebangsaan: Indonesia

Pasangan: Muchmudah

Hubungan: Hatta Ali (paman)

Tempat tinggal: Jakarta, Indonesia

Orang Tua: Mahmud Mattalitti

Anak:

Aisyah Laila Rachmi

Ali Affandi

Aulya Rachmi Ramadhani

Riwayat Pendidikan

SD Bhinneka Bhakti, Surabaya (1965-1971)

SMP Negeri 1 Surabaya (1971-1974)

SMA Negeri 3 Surabaya (1974-1977)

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (1977-1984)

Riwayat Pekerjaan

Manajer PT Airlanggatama Nusantara Sakti.

Komisioner PT Airlangga Media Cakra Nusantara.

Komisioner PT Pelabuhan Jatim Satu.

Riwayat Organisasi

Ketua Umum MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur

Bendahara GM Kosgoro Jawa Timur

Bendahara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) KNPI Jawa Timur

Ketua HIPMI Jawa Timur

Deputi bendahara DPD Golkar Jawa Timur

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Patriot Pancasila Jawa Timur

Kepala Cabang Partai Patriot

Ketua DPW Asosiasi Konsultan Indonesia (ASKONI) Jawa

Baca juga: WHATSAPP HARI INI - Cara Menyembunyikan Foto Profil di Whatsapp agar tak Dilihat Orang

Timur

Kepala GAPEKNAS

Kepala Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ATAKI)

Kepala Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur

Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur

Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur

Anggota Komite Eksekutif PSSI

Ketua Umum PSSI (versi KPSI)
Wakil Ketua Umum PSSI

Ketua Umum PSSI

Anggota Istimewa Partai Bulan Bintang

(tribunjambi.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TEGURAN Terbuka pada Prabowo Subianto, Kapal China Terobos Selat Sunda, LaNyalla Warning Menhan, https://medan.tribunnews.com/2021/01/18/teguran-terbuka-pada-prabowo-subianto-kapal-china-terobos-selat-sunda-lanyalla-warning-menhan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved