SYOK! Berhadapan dengan Harimau, Pria di Samosir Ini Omeli Sang Raja Hutan yang Mau Mangsa Ternaknya

TRIBUNJAMBI.COM - Siapa yang tidak gentar bila berhadapan dengan hewan buas, harimau dalam jarak yang begitu dekat.

Mereka yang mengalami hal itu pastinya sungguh sangat ketakutan dan dilingkupi rasa cemas.

Berhadapan dengan hewan pemangsa seperti Harimau memang salah satu hal yang paling mengerikan karena bisa saja hewan buas itu langsung memangsa kita.

Namun pemikiran itupun dikesampingkan oleh seorang warga Toba Samosir ini saat berhadapan dengan seekor Harimau Sumatera.

Baca juga: Bukan Penumpang Pesawat SJ 182, Tapi 2 Orang Ini Bisa Terima Asuransi Kecelakaan, Ini Penjelasannya

Baca juga: Kelakuan Kim Jong Un, Joe Biden Sudah Ditekan Sebelum Jadi Presiden AS, Gegara Ambisi Nuklir Korut

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 Januari 2021, Hubungan Aldebaran dan Andin Makin Romantis, Reaksi Elsa?

Yang ia pikirkan kala itu hanyalah bagaimana menyelamatkan hewan ternak miliknya meski ia tak memegang senjata apapun.

Bahkan ia hanya menggunakan omelan atau bentakan untuk bisa mengusir hewan yang dijuluki raja hutan tersebut.

Seekor harimau masuk ke kandang babi milik Sinaga, warga Dusun Meranti Timur, Toba Samosir, Sumatera Utara, Rabu (13/1/2021) sekitar pukul 20.30 WIB.

Mengetahui itu, Sinaga pun langsung mengusir harimau yang hendak menyerang babi miliknya dengan cara membentaknya tiga kali hingga membuat harimau tersebut kabur.

Pada saat mengusir hewan buas tersebut, jarak Sinaga dengan harimau itu sangat dekat.

"Dari jarak 3 meter saya bentak dia tiga kali, baru harimau itu melompat keluar dari kandang," kata Sinaga, yang juga merupakan Kepala Dusun Sigalapang, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (15/1/2021) pagi.

Berawal dari suara ribut dari kandang

Diceritakan Sinaga, awalnya ia mendengar suara ribut di kandang babinya namun tidak dihiraukannya.

Sebab, saat itu sedang hujan lebat dan bagian belakang rumahnya tidak ada lampu penerangan.

Namun, karena diminta istrinya berulang kali, Sinaga akhirnya mengecek suara tersebut. Ia pun kemudian ke belakang untuk melihat hewan ternaknya yang ada di dalam kandang.

Baca juga: Arti Mimpi Terjebak Banjir hingga Rumah Kebanjiran, Yuk Cek Selengkapnya di Sini

Baca juga: Wayne Rooney Pensiun dari Sepakbola, Legenda Manchester United Bakal Latih Klub Sepakbola Ini!

Baca juga: Terungkap Bumi Berputar Lebih Cepat dari Biasanya, Hal Mengejutkan Ini yang Bakal Dialami Manusia

Saat itu, Sinaga melihat ada hewan lain dengan kulit loreng hitam dan coklat kekuningan di dalam kandang babinya.

Karena penasaran, ia pun kemudian masuk ke dalam rumah untuk mengambil ponsel dan menyalakan senternya.

Saat kembali ke kandang, betapa terkejutnya Sinaga melihat seekor harimau sudah dalam kandang babinya.

"Namanya kandang di belakang rumah kan gelap. Jadi dengan senter ponsel itu lah saya lihat harimau itu di kandang," ungkapnya.

Melihat itu, bukan membuatnya takut. Dengan berani ia pun kemudian mengusir harimau tersebut.

"Saya waktu itu tidak ada rasa takut, jadi saya bentak dia lah waktu itu," ujarnya.

Setelah harimau itu pergi, Sinaga pun kemudian memberitahukan kepada tetangganya.

Kambing ditemukan mati

Keesokan harinya, Sinaga menemukan kambing milik adik iparnya yang berada di luar kandang mati mengenaskan.

Bagian belakang tubuhnya sudah habis dan hanya menyisakan bagian dada hingga kepala.

"Itu kambing kan masih baru, jadi masih agak liar. Biasanya dia kaluar dan masuk kandang sendiri. Nah, malam itu kan hujan deras, jadi tidak terkontrol. Kami kira sudah di dalam kandang," ujarnya.

Kata Sinaga, kejadian harimau memangsa ternak bukan yang pertama kali.

Ternyata kejadian serupa pernah terjadi sekitar dua tahun lalu di dusun yang sama.

Baca juga: Sholat Tahajud agar Mendapatkan Surga, Begini Bacaan Niat dan Cara Mengerjakannya

Baca juga: Setelah Sholat Tahajud Dianjurkan Membaca Doa dan Dzikir Ini Agar Senantiasa Mendapat Keberkahan

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 17 Januari 2021,Sagitarius jadi Pahlawan Super,Scorpio Banjir Pujian

Namun saat itu warga harus menelan kerugian lantaran lembu yang dimiliki telah tewas diterkam Harimaun. (*)

(Kompas)