Aksi Heroik Suster Selamatkan Bayi Saat Gempa di RS Mitra Mamuju, Akhirnya Tewas Tertimpa Reruntuhan
Berita terbaru adalah seorang suster tewas karena berusaha menyelamatkan bayi di rumah sakit yang ambruk karena gempa di Sulawesi Barat.
Saat berhasil dievakuasi Mia dan bayi langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Mamuju.
Namun beberapa saat setelah mendapat perawatan di RS Bhayangkara, Mia menghembuskan nafas terakhirnya.
"Saat kami mendampingi ia sempat menyampaikan keluhannya dan badannya terasa dingin hingga meninggal dunia," ungkap Manashe.
Baca juga: Sudah Selamat dari Gempa, Gita Sutriani Malah Tertimpa Reruntuhan Karena Ambil HP yang Tertinggal
Sedangkan bayi yang diselamatkan Mia saat ini masih dalam perawatan di RS Bhayangkara.
Dikatakan Manshe, almarhum Mia rencanahnya akan dikuburkan pada Senin (18/1/2021) mendatang di Kabupaten Mamuju.
Ambil HP Ketinggalan Tertimpa Reruntuhan
Sebelumnya korban gempa bernama Gita Sutriani meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan sebuah rusun.
Gita merupakan warga Kabupaten Pinrang, yang kini menetap di Mamuju setelah menikah dengan Sertu Suardi sekitar satu tahun lalu.
Gita Sutriani sempat menghubungi bapaknya saat terjadi gempa pertama yang berpusat di Majene, Kamis, (14/01/2021) siang.
Baca juga: Istri Prajurit TNI AD Ini Bernasib Tragis Setelah Gempa Guncang Mamuju, Gara-gara HP Ketinggalan
Ia mengabarkan kepada kedua orang tuanya kalau terjadi gempa bumi di daerahnya.
Diketahui saat itu, Gita berada di Rusun Makorem 142/Ttg, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju.
"Kemarin sewaktu gempa pertama, dia telepon saya. Dia bilang, bapak gempa di Mamuju. Jadi saya bilang hati-hati nak, jangan tinggal di dalam rumah. Lebih baik di luar dulu," ujar Sutrisno saat ditemui di rumah duka, Jumat, (15/01/2021).

Gita meyakinkan bapaknya, kalau ia baik-baik saja.
Baca juga: Heboh Video Anak Teriak-teriak Minta Tolong, Terjebak dalam Rumahnya yang Runtuh Akibat Gempa Mamuju
"Dia bilang, tidak apa-apa ji bapak. Tapi, saya punya rusun retak-retak mi," kata Sutrisno menirukan ucapan Gita.
Sutrisno pun menyarankan anaknya untuk keluar dari Rusun.