Pelatihan Buat Garnish dan Bedah Tumpeng, Dahlia Culinary Class Hadirkan Ahli Garnish dari Jogja
Garnish merupakan aneka sayur dan buah yang bisa dibuat menjadi bentuk yang sangat cantik seperti bunga mawar, chrysant, teratai, kipas dan bentuk lai
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dahlia Culinary Class menyelenggarakan kelas membuat garnish dan membedah tumpeng dengan mendatangkan mentor langsung dari Yogyakarta.
Pelatihan membuat garnish dan bedah tumpeng yang diselenggarakan oleh Dahlia Culinary Class ini diadakan di Caribbean Cafe di Jalan Kol Pol M Thaher, Pakuan Baru, Jambi Selatan Kota Jambi.
Dahlia Sari, selaku Owner Dahlia Culinary Class mengatakan, pelatihan membuat garnish dan membedah tumpeng ini diselenggarakan selama 2 hari.
Baca juga: Raja Durian, Hadirkan Durian Sepanjang Tahun, Sediakan Berbagai Jenis Durian
“Hari Sabtu tanggal 16 Januari ini kita belajar membuat garnish. Minggu 17 Januari 2021 kita membedah tumpeng dan langsung menghiasnya dengan garnishnya,” ujarnya di Caribbean Cafe, Sabtu (16/1/2021).
“Mentor yang kita datangkan dari Yogyakarta yaitu Elis Wahyuni, yang telah ahli sekali dalam membuat garnish,” ungkapnya.
Garnish merupakan aneka sayur dan buah yang bisa dibuat menjadi bentuk yang sangat cantik seperti bunga mawar, chrysant, teratai, kipas dan bentuk lainnya lalu dijadikan hiasan pada makanan seperti tumpeng.
Baca juga: Sumber Kekayaan Ricardo Gelael Bos KFC Indonesia Nilainya 225 Juta Dolar AS
Dahlia mengatakan, ada 18 orang yang mengikuti pelatihan kelas yang diadakannya saat ini. Peserta tersebut bukan hanya dari dalam Kota Jambi, juga ada yang dari Tungkal, Pekanbaru, Bengkulu dan Tembilahan.
“Menariknya, dari 18 peserta ada satu pria yang mengikuti pelatihan ini,” katanya.
Peserta pria tersebut bernama M. Khair. Khair berasal dari tungkal, ia mengaku termotivasi mengikuti kelas garnis ini karena ingin menambah ilmu kelas tumpeng pempek yang berhiaskan garnis.
Baca juga: Buktikan Janji, Model Seksi Anna Falchi Unggah Foto Tanpa Busana Usai Kemenangan 3-0 Lazio Atas Roma
“Iya karna hobi, dan ada warung pempek di tungkal. Belajar garnish ini untuk menambah nilai pada usaha juga,” kata khair
Hal yang sama juga dikatakan peserta lain yaitu Juliana Ika (42), dia mengatakan belajar garnish ini untuk menambah keterampilan dan menambah nilai lebih bagi usaha pempek tartnya.
“Seru banget belajar garnish ini, senang lihat hasil yang saya buat cantik-cantik,” ungkapnya.
Pada pelatihan ini, semua orang yang terlibat mematuhi protokol kesehatan. Bahkan, orang yang terlibat dari luar kota telah menjalani rapid test. Dan mentor dari Yogyakarta juga telah melakukan tes antigen serta swab jadi aman.
“Kita ikuti protokol kesehatan, dan peserta dari luar kota juga membawa hasil rapid test yang menunjukan negatif,” pungkasnya