Lawan Covid 19
Kadinkes Tebo Positif Covid, Satgas Provinsi Kritik Kurangnya Keterbukaan Publik
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, mengeritik kurangnya keterbukaan publik terkait perkembangan kasus
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA TEBO - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah, mengeritik kurangnya keterbukaan publik terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Tebo.
Dia pun menyayangkan tak semua informasi terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Tebo dapat diketahui.
Terakhir, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo, dr Riana Elizabeth dikabarkan terpapar Covid-19. Namun saat tak ada yang bisa dikonfirmasi terkait informasi tersebut.
Begitu juga dari Dinas Kominfo Kabupaten Tebo saat dikonfirmasi mengaku tak berani membenarkan kabar tersebut.
"Harusnya kabupaten/kota itu terbuka, kita saja siapa saja kalau ada pejabat yang positif kita ungkapkan. Harusnya gitu," kata Johansyah, Rabu (13/1).
Johansyah membenarkan informasi bahwa Kadinkes Tebo positif Covid-19.
"Benar itu sudah kita umumkan juga, tapi kan kalau pengumuman resminya hanya inisial," pungkasnya.
726 Nakes Divaksin Tahap Awal, Dinkes Tanjabbar sudah Siapkan Ruang |
![]() |
---|
Pasien Meninggal Bertambah Satu, Update Covid-19 Provinsi Jambi 13 Januari 2021 |
![]() |
---|
200 Ribu Warga Batanghari Bakal Terima Vaksin, Dijadwalkan April 2021 hingga Maret 2022 |
![]() |
---|
Sistem Kesehatan RI Terancam Lumpuh, Pasien Selain Covid-19 Terancam Tidak Bisa Dilayani |
![]() |
---|
Distribusi Vaksin ke Batanghari Tertunda, Dinkes Siapkan 105 Tenaga Vaksinator |
![]() |
---|