Target PAD 2021 Benih Ikan Naik, Dinas PKP Batanghari Ambil Langkah Penambahan Induk Kualitas Bagus

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Batanghari menaikan target pendapatan asli daerah (PAD) pada 2021 sebesar Rp 98 juta.

Pada 2020 Dinas PKP Batanghari ditargetkan pemerintah dari PAD sebesar Rp 73 juta.

Dari target yang telah diajukan, Dinas PKP berhasil terealisasi diangka yang sama sebesar Rp 73.835 juta.

Baca juga: Pasar Rakyat Pasir Putih Diperkirakan Beroperasi Akhir Januari

Plt Kabid Produksi Perikanan Dinas PKP Batanghari, Dian Nopita mengatakan penjualan benih ikan nila, patin dan lele pada 2020 hanya terkendala dengan jumlah induk.

“Pada tahun ini kita akan adakan penambahan jumlah induk untuk menargetkan penjualannya,” kata Dian Nopita, Plt Kabid Produksi Perikanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Batanghari, Senin (11/1/2021).

Sejauh ini, kata Dian, PAD Dinas PKP Kabupaten Batanghari bersumber dari penjualan benih ikan yang dibeli oleh pedagang, di Balai Benih Ikan (BBI).

Baca juga: Dua Pelaku Illegal Logging Diringkus Satreskrim Polres Muarojambi, Dua Truk Ikut Diamankan

“Permintaannya paling banyak berasal dari masyarakat batanghari sendiri, namun juga ada dari Kabupaten Merangin dan Muaro Jambi,” ujarnya.

Selama 2020 kata Dian, pihaknya berhasil memproduksi sebanyak 608. 500 ekor dengan harga Rp 80, dan benih ikan patin 81.500 dan lele 86.000 dengan satu ekor dijual masing-masing Rp 150.

“Dalam sebulan ikan nila sekitar 100 ekor benih terjual, patin berkisar 30 ekor dan lele berkisar 20-30 ekor terjual dalam sebulan,” katanya.

Baca juga: Gaji Rp 5 Juta, Atasan Ini Curita Anak Buahnya Ketahuan Masak di Kantor, Alasannya Bikin Terharu

Demikian pula permintaan paling banyak di ikan nila, karena di batanghari sendiri banyak masyarakat membudidayakan ikan nila.

“Ke depannya kita akan ambil langkah penambahan induk yang bagus, supaya mendongkrak penjualan pada tahun ini,” pungkasnya.