Komentar Pabrik Pembuat Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh Jadi Sorotan, Terbang pertama kali 1989

Manajemen Boeing, menuliskan bahwa mereka telah mengetahui laporan dari media Jakarta, dan terus memantau situasi, hingga saat ini mereka juga masih

Editor: Tommy Kurniawan
dok Sriwijaya Air
Ilustrasi-Pesawat Sriwijaya Air SJ182 

Cost Index: 30

Unit Cost: $11,000,000.00.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode SJ 182 hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Berdasarkan data yang beredar dan masih dikonfirmasi, informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak pada pukul 14.47 WIB.

Penerbangan SJ 182 dijadwalkan pada pukul 14.36, dan tiba pada pukul 15.44 WIB.

Informasinya, pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. 

Tim SAR, Babinsa, dan Pospol Pulau Lancang telah mengkroscek lapangan.

Informasi dari nelayan, mereka melihat ada benda jatuh di laut sekitar perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Getaran jatuhnya pesawat juga dilaporkan terdengar di perumahan di Pulau Lancang

Pesawat itu dikabarkan membawa 56 penumpang yang terdiri dari 46 orang dewasa, 7 anak, dan 3 bayi.

Juga, 2 pilot, dan 4 kru kabin. Sehingga, total ada 62 orang di pesawat itu. 

Masyarakat sekitar mengaku melihat pesawat jatuh dan pecah, personel di Kepulauan Seribu pun sudah melihat serpihan badan pesawat.

Pihak Maskapai Sriwijaya Air masih mencari informasi mengenai penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu (19/1/2021) sore.

"Sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika kepada wartawan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved