Komentar Pabrik Pembuat Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh Jadi Sorotan, Terbang pertama kali 1989

Manajemen Boeing, menuliskan bahwa mereka telah mengetahui laporan dari media Jakarta, dan terus memantau situasi, hingga saat ini mereka juga masih

Editor: Tommy Kurniawan
dok Sriwijaya Air
Ilustrasi-Pesawat Sriwijaya Air SJ182 

Meskipun lebih kecil dari seri 300 dan 400, badan pesawat 737-500 lebih panjang dari seri 200, dan bisa memuat hingga 140 penumpang.

Mesinnya dirancang 25 persen lebih efisien bahan bakar dibanding 737-200.

Southwest Airlines di Amerika Serikat menjadi maskapai yang pertama kali menerbangkan 737-524 pada 1989, dan kemudian dimanfaatkan sebagai pesawat komersial pada 1990.

Spesifkasi"

Passengers (Cockpit Crew): 120 (2)

Cargo Capacity: 1,300 kg (2,866 lbs)

Range: 2,375 nm (4,399 km)

MLW: 49,890 kg (109,989 lbs)

MTOW: 60,550 kg (133,490 lbs)

ZFW: 31,950 kg (70,438 lbs)

Fuel Capacity: 17,202 kg (37,924 lbs)

Fuel Flow: 2,380 kg/hour (5,247 lbs/hour)

Service Ceiling: 37,000 ft

Cruising Speed: mach 0.745

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved