Kota Jambi Pengeluaran Perkapita Tertinggi, IPM Tanjabtim Bergeser ke Status ‘Sedang’

Pembangunan manusia di Provinsi Jambi pada tahun 2020 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya

Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Fifi Suryani
ist
Wahyudin, Kepala BPS Provinsi Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pembangunan manusia di Provinsi Jambi pada tahun 2020 terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Pada tahun 2020, IPM Provinsi Jambi telah mencapai 71,29. Angka ini meningkat sebesar 0,03 poin dibandingkan dengan IPM pada tahun 2019 yang sebesar 71,26.

Kepala BPS Provinsi Jambi, Wahyudin mengatakan pada tahun 2020 IPM Provinsi Jambi masih berada pada level “tinggi’’.

“Hal ini merupakan kali ketiga IPM Provinsi Jambi nilainya di atas 70 poin dengan pertumbuhan sebesar 0,04 persen dibandingkan dengan tahun 2019,” ujarnya, Minggu (10/01).

Wahyudin menyebut, bayi yang lahir pada tahun 2020 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 71,16 tahun, lebih lama 0,10 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun 2019.

“Anak-anak yang pada tahun 2020 berusia 7 tahun memiliki harapan untuk dapat bersekolah selama 12,98 tahun (Diploma 1), meningkat 0,05 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama pada tahun 2019,” katanya.

Penduduk usia 25 tahun ke atas pada tahun 2020 secara rata- rata telah menempuh pendidikan selama 8,55 tahun (kelas IX), meningkat 0,10 tahun dibandingkan dengan tahun 2019.

Sementara itu, pencapaian pembangunan manusia tahun 2020 di tingkat kabupaten/kota cukup bervariasi. IPM pada level kabupaten/kota berkisar antara 64,43 (Tanjung Jabung Timur) hingga 78,37 (Kota Jambi).

“Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, Umur Harapan Hidup saat lahir berkisar antara 66,23 tahun (Tanjung Jabung Timur) hingga 72,65 tahun (Kota Jambi),” ungkapnya.

Sementara pada dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah berkisar antara 11,99 tahun (Merangin) hingga 15,10 tahun (Kota Jambi), Rata-rata Lama Sekolah berkisar antara 6,70 tahun (Tanjung Jabung Timur) hingga 10,92 tahun (Kota Jambi).

“Sedangkan pengeluaran per kapita yang disesuaikan di tingkat kabupaten/kota berkisar antara Rp8,56 juta per tahun (Muaro Jambi) hingga 12,06 juta rupiah per tahun (Kota Jambi) ,” jelasnya.

Wahyudin menyampaikan, kemajuan pembangunan manusia terlihat dari perubahan status pembangunan manusia di tingkat kabupaten/kota.

“Sejak tahun 2015 tidak ada lagi kabupaten/kota yang berstatus rendah,” katanya.

Sebelumnya masih terdapat 1 (satu) kabupaten dengan status “rendah” yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan telah beralih menjadi status “sedang” bersama 8 kabupaten lainnya.

“Sementara pembangunan manusia dengan status “tinggi” telah dicapai oleh Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh sejak tahun 2011,” ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved