Berita Selebritis
Ekspresi Roy Marten Menghela Napas Saat Ditanya Kasus Gisel dengan Nobu, Pakar: Ujungnya Jadi Marah
Sang pakar mikro ekspresi juga menemukan beberapa tanda yang signifikan dari ekspresi-ekspresi yang dilontarkan Roy Marten dari beberapa video
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Aktor senior Roy Marten mendapat sorotan setelah mantan menantunya, Gisel diterpa kasus video syur.
Sejak Gisella Anastasia ditetapkan sebagai tersangka atas kasus video asusila, Roy marten kerap dimintai keterangan stetmen terkait kasus mantan istri Gading Marten itu.
Mengaku ikut prihatin, ekspresi Roy marten justru menjadi sorotan.
Melalui tayangan kanal Youtube Seleb Cam pada Kamis (7/1/2021), pakar mikro ekspresi Kirdi Putra justru menguak gerak-gerik ayah Gading Marten.
Menurutnya, gestur dan mimik wajah Roy Marten itu memiliki beberapa penekanan yang cukup tajam.
"Beberapa kali Om Roy ketika ngomong, dia bibirnya mengatup. Nah, bibir menipis atau mengatup itu artinya adalah bisa dua," ujar Kirdi Putra.
"Antara menahan marah atau memang menahan sebuah beban yang ujungnya bisa jadi marah atau depresi, misalnya seperti itu," imbuhnya.
Baca juga: Kondisi Wijin Terkini Usai Gisel Minta Maaf Soal Video Syur dengan Nobu, Melaney Ricardo: Dia Kuat!
Baca juga: Belum Resmi Ditahan, Rupanya Nasib Nobu Bergantung Pada Kata-kata Gisel, Kok Bisa?
Baca juga: Sikap Ngelunjak Teddy Diungkap Keluarga Lina, Ketahuan Nikah Lagi dan Bertahan 4 Bulan: Saya Dengar!
Baca juga: Wajah Polos Luna Maya Tanpa Makeup Mendadak Jadi Sorotan, Kok Bisa Banyak Flek Hitam Gitu?
Selain itu, sang pakar mikro ekspresi juga menemukan beberapa tanda yang signifikan dari ekspresi-ekspresi yang dilontarkan Roy Marten dari beberapa video sebelumnya.
Menurut pakar mikro ekspresi, apa yang dikeluarkan Roy Marten acap kali menyimpan sesuatu yang membuat dirinya tertekan dengan pertanyaan dari awak media.
"Ketika seseorang itu merasa agak stres, nah pertanyaan itu ternyata membangkitkan dorongan stresnya," terangnya.
Namun, pakar mikro ekspresi menilai jawaban yang dikeluarkan Roy Marten cukup aman dan bisa mengendalikan tekanan dalam dirinya.
Hanya saja, gerak-gerik yang diperagakan Roy Marten secara tidak sadar tetap memberikan sinyal yang cukup tajam.
"Dia itu sedang menahan sesuatu. Ini seolah-olah kayak mikir bahwa aduh ada lagi sih gitu loh," ujar Kirdi Putra sang pakar Mikro Ekspresi.
Sang pakar mikro ekspresi menekankan sinyal tersebut tergambar jelas saat Roy Marten yang selalu menghela napas sebelum memberikan statement pada awak media.
