Berita Tanjab Timur
Satresnakoba Polres Tanjabtim Sebut Peredaran Narkotika Masih Didominasi di Kawasan Pesisir
Menjadi kabupaten paling timur di Provinsi Jambi, dan berhadapan langsung dengan jalur laut seakan menjadi nilai lebih tersendiri bagi pelaku peredara
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Kasus peredaran narkotika di Kabupaten Tanjabtim, Provinsi Jambi terbilang tinggi, tahun 2021 Satresnarkoba Polres Tanjabtim meningkatkan target.
Menjadi kabupaten paling timur di Provinsi Jambi, dan berhadapan langsung dengan jalur laut seakan menjadi nilai lebih tersendiri bagi pelaku peredaran narkotika dalam menjalankan aksi dan transaksi mereka.
Dari data hasil penindakan oleh Satresnarkoba Polres Tanjabtim, kasus-kasus narkotika yang paling banyak diungkap di Tanjabtim berada di kawasan yang didominasi pesisir (pintu masuk dari jalur laut).
Baca juga: Kondisi SDN 189 Sengeti Memprihatinkan, Pihak Sekolah Minta Perhatian dari Pemkab Muarojambi
Baca juga: Kejanggalan Identitas Pengemis Ditemui Risma Disorot Anies Baswedan, Wagub DKI Singgung Ada Keanehan
Baca juga: Fakta Jung Gun Joo yang Tampil Singkat di True Beauty, Pernah Bermain dalam Drama Flower Ever After
Kasat Narkoba Polres Tanjabtim, Iptu Ojak P Sitanggang kepada Tribunjmambi.com menuturkan, berdasarkan target tahun 2019 jumlah tangkapan atau penindakan terkait kasus Narkoba di Tanjabtim jumlahnya 25 kasus.
Namun pada tahun 2020 lalu target tersebut melebihi, dimana jumlah penindakan atau tangkapan terkait pidana kasus Narkotika mencapai 35 kasus.
"Artinya kasus Narkotika di Tanjabtim masih terbilang tinggi, untuk itu kedepan kita akan menaikan lagi target kita," ujar Ojak, Kamis (7/1/2021).
Lanjut Ojak, dalam penindakan tersebut dari beberapa peran yang berhasil terungkap meski kebanyakan dari mereka merupakan pengguna dan kurir saja.
"Narkotika jenis Sabu masih mendominasi," tambahnya.
Diakuinya, lokasi geografis Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang didominasi kawasan pesisir cukup menyulitkan dan menjadi tantangan tersendiri bagi petugas dalam melakukan penegakan hukum guna memberantas peredaran Narkotika.
"Meski demikian kita akan terus melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu, seperti beberapa kasus yang terjadi. Kita akan tetap lurus sesuai aturan," pungkasnya.