Mengungkap Rudy Badil Cikap Bakal Warkop DKI, Mahasiswa Universitas Indonesia Ngocol Habis
Siapa sebenarnya Rudy Badyl di Warkop DKI? Mengapa disebut-sebut sebagai pendiri. Perjalanan panjang Warkop DKI sebelum menjadi sukses dimulai sejak
Awal mula kesuksesan
Di situs wikipedia dituliskan, mereka pertama kali meraih kesuksesan lewat acara Obrolan Santai di Warung Kopi yang merupakan garapan dari Temmy Lesanpura, Kepala Bagian Programming Radio Prambors.
Acara lawakan itu setiap Jumat malam antara pukul 20.30-21.15, disiarkan radio Prambors yang bermarkas di kawasan Mendut, Prambanan, Borobudur, alias Menteng Pinggir.
Dalam acara itu, Rudy Badil dalam obrolan sering berperan sebagai Mr James dan Bang Cholil.
Indro yang berasal dari Purbalingga berperan sebagai Mastowi (Tegal), Paijo (Purbalingga), Ubai atau Ansori.
Kasino yang asli Gombong perannya bermacam-macam: Mas Bei (Jawa), Acing/Acong (Tionghoa), Sanwani (Betawi) dan Buyung (Minang).
Baca juga: Daftar 34 Film Komedi Warkop DKI Sejak 1979-1994, Misteri Mengapa Selalu Ada Cewek Cantik
Nanu yang asli Madiun sering berperan sebagai Poltak (Batak).
Dono sendiri hanya berperan sebagai Slamet (Jawa).
Berdirinya Warkop DKI
Ide awal obrolan Warkop Prambors berawal dari senior di radio Prambors, Temmy Lesanpura.
Saat itu, Radio Prambors meminta Hariman Siregar, mahasiswa senior Universitas Indonesia untuk mengisi acara di Prambors.
Hariman pun menunjuk Kasino dan Nanu, sang pelawak di kalangan kampus UI untuk mengisi acara ini.
Ide ini pun segera didukung oleh Kasino, Nanu, dan Rudy Badil, lalu disusul oleh Dono dan Indro.
Rudy yang semula ikut Warkop saat masih siaran radio, tak berani ikut Warkop dalam melakukan lawakan panggung, karena demam panggung (stage fright).
Dono pun awalnya saat manggung beberapa menit pertama mojok dulu, karena masih malu dan takut.