Berita Tanjab Barat
Harga Ayam Potong dan Tahu di Pasar Tanggo Rajo Naik, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli
Hal ini menyebabkan sepinya pembeli dan berkurangnya penjualan pedagang ayam potong.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Harga ayam potong di Pasar Tanggo Rajo, Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjabbar mengalami kenaikan.
Hal ini menyebabkan sepinya pembeli dan berkurangnya penjualan pedagang ayam potong.
Hal inilah yang dirasakan oleh Boy, pedagang ayam potong di Pasar Tanggo Rajo, Kuala Tungkal.
Baca juga: VIDEO Detik-detik Kecelakaan Maut yang Menewaskan Artis Chacha Sherly
Baca juga: Polres Muarojambi Siap Kawal Pendistribusian Vaksin Covid-19 ke Muarojambi
Baca juga: Fahri Hamzah Langsung Kritik Kelakuan Menteri Sosial Tri Rismaharini Soal Blusukan, Singgung Begini
Ia menyebutkan bahwa harga ayam saat ini mengalami kenaikan sekitar Rp5 ribu perkilo gram.
"Sekarang mahal ayam, kita jual Rp35 ribu perkilo gram. Tahun baru kemarin masih kita jual Rp30 ribu, nah setelah tahun baru ini naik Rp5 ribu,"katanya
Lebih lanjut disampaikan oleh Boy, bahwa dengan naiknya harga ayam membuat pembeli ayam menurut.
Bahkan disampaikan Boy, kebanyakan yang membeli adalah pelanggan lama nya.
"Kalo rumah tangga sedikit yang beli, paling beberapa orang saja, itupun beli juga tidak banyak, paling banyak satu kilo,"tambahnya
Selain harga ayam potong, harga tahu dan tempe juga mengalami kenaikan. Meskipun memang disampaikan oleh pedagang tidak terlalu banyak.
Seperti halnya tahu yang biasa perbiji dijual dengan harga Rp500 rupiah saat ini di jual dengan harga Rp600 rupiah.
"Kalo tempe masih biasa, sekarang tahu yang mulai naik. Itu dalam 100 biji naik Rp5 ribu. Serba naik sekarang," sebut Mbah Sinto seorang pedagang di pasar Tanggo Rajo.