Fasha Terbukti Mampu Jaga Ritme Prestasi Kota Jambi Meski di Tengah Pandemi

- Inovasi Bangkit Berdaya Wakili Indonesia pada ajang United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2021

- Sinergisitas Membangun Tanah Pilih Untuk Sepucuk Jambi

KOTA Jambi sepertinya ingin terus membuktikan dirinya sebagai kota besar yang dipenuhi dengan gemilang prestasi. Bagaimana tidak, walaupun dihadapkan dengan ujian berat didera pandemi wabah Covid-19, Kota Jambi seolah mampu menjawabnya dengan terus konsisten mendulang prestasi.

Hal tersebut terbukti dengan diraihnya berbagai capaian prestasi membanggakan ditingkat nasional di sepanjang tahun 2020 lalu. Tercatat sebanyak 21 penghargaan telah diraih oleh daerah yang dijuluki Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi tersebut. Bahkan menutup penghujung tahun 2020 itu Kota Jambi seolah "banjir penghargaan", dengan kembali meraih rentetan penghargaan tingkat nasional.

Adapun rentetan penghargaan tersebut diantaranya, 2 Kategori Penghargaan Nusantara Award 2020 (Kota Terbaik Dalam Bidang Teknologi dan Kepala Daerah Inovatif untuk Wali Kota Jambi), Penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia dan Pelayanan Publik Berbasis HAM dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 dari Kementerian Dalam Negeri, Nirwasita Tantra "Green Leadership" dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan 2 Kategori Top Digital Awards 2020 (Top Digital Implementation 2020 on District Government dan Top Leader on Digital Implementation 2020.

Untuk Penghargaan Kota Peduli Hak Asasi Manusia dan Pelayanan Publik Berbasis HAM yang diberikan oleh Menteri Hukum dan HAM RI dan Penghargaan Top Digital Awards sendiri, Kota Jambi seolah telah menjadi "Langganan" daerah yang rutin setiap tahun meraih penghargaan tersebut. Tercatat, selama kepemimpinan Wali Kota Jambi, H. Syarif Fasha, Kota Jambi setiap tahunnya terus meraih penghargaan tingkat nasional tersebut.

Yang paling anyar pada akhir tahun 2020 tersebut, Kota Jambi meraih Penghargaan Nusantara Award 2020, Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 dan Nirwasita Tantra "Green Leadership". Bahkan untuk penghargaan Nusantara Award, Kota Jambi memborong sekaligus dua kategori penghargaan. Yaitu, Kota Terbaik Dalam Bidang Teknologi dan Kepala Daerah Inovatif untuk Wali Kota Jambi.

Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 sendiri di berikan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI). Kota Jambi meraih penghargaan untuk Kategori Kota Sangat Inovatif.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri Agus Fatoni mengatakan, penilaian indeks inovasi daerah tahun 2020 adalah bentuk apresiasi Pemerintah kepada Pemda dalam penyelenggaraan pemerintahan yang inovatif.

"Pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah dengan predikat sangat inovatif dan terinovatif, berdasarkan pengukuran indeks inovasi daerah Tahun 2020, dan ini merupakan apresiasi pemerintah pusat terhadap semangat daya upaya serta keberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif," kata Agus saat penyerahan Penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2020 di Jakarta.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa Kemendagri melalui BPP telah melakukan tahapan penjaringan berupa penginputan data yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap penerapan inovasi daerah yang dilaksanakan oleh daerah secara online sejak tanggal 14 Mei 2020 melalui aplikasi indeks inovasi daerah Kemendagri, aplikasi ini adalah aplikasi yang dibuat khusus dalam rangka penilaian indeks inovasi daerah dan dapat dilihat secara transparan oleh semua pihak.

"Pemerintah Provinsi yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 34 daerah atau 100%, kemudian pemerintah daerah kabupaten sebanyak 360 daerah atau 86,7% dan pemerintah kota sebanyak 90 daerah atau 96,7% dengan jumlah inovasi yang terlaporkan banyak 14.897 inovasi atau meningkat sebesar 85 persen dari tahun sebelumnya Tahun 2019 yakni sebesar 8014 inovasi," jelasnya.

Kota Jambi, sukses mengikutsertakan program inovasi BANGKIT BERDAYA (Bangun Kelurahan Secara Intensif Berazaskan Swadaya) pada ajang Innovative Government Award (IGA) 2020 itu. Inovasi yang dilahirkan oleh Wali Kota Fasha tersebut, kembali sukses mengharumkan nama besar Kota Jambi, setelah sebelumnya pada tahun 2017 lalu masuk jajaran 30 besar inovasi dunia yang meraih penghargaan internasional IOPD Recognition Awards di Montreal Kanada dan yang paling membanggakan, pada tahun 2021 mendatang, Bangkit Berdaya akan mewakili Indonesia pada ajang United Nations Public Service Awards (UNPSA) Tahun 2021.

UNPSA sendiri merupakan program Penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mengakui keunggulan dalam pelayanan publik di tingkat lokal, regional dan nasional. Penghargaan ini juga ditujukan untuk mempromosikan dan menghargai inovasi dan keunggulan dalam pelayanan publik untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Penghargaan Nirwasita Tantra "Green Leadership" merupakan penghargaan pemerintah kepada kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota atas kepemimpinan dan pemahamanya terhadap isu lingkungan, respon kebijakan kepala daerah dalam menjawab persoalan lingkungan hidup serta inovasi dan kepemimpinan kepala daerah dalam merespon persoalan lingkungan hidup. Penghargaan Green Leadership juga diberikan kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat Provinsi dan kabupaten/kota yang punya komitmen mendukung pemerintah daerah untuk menjaga lingkungan hidup lewat penyusunan produk hukum daerah.

Penghargaan ini perdana diraih oleh Kota Jambi, yang diserahkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan secara virtual oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya, di Jakarta, pada akhir 2020 lalu.

Penghargaan Nirwasita Tantra sangat selektif diberikan oleh Kementerian LHK RI. Tercatat hanya 2 Pemerintah Provinsi dan 9 Pemerintah Kabupaten (masing-masing 3 daerah kategori kabupaten besar, sedang, dan kecil), dan 9 Pemerintah Kota se-Indonesia yang mendapatkan penghargaan ini (masing-masing 3 daerah kategori kota besar, sedang, dan kecil). Kota Jambi masuk dalam kategori Kota Sedang bersama Kota Cimahi dan Kota Ambon.

Selain Penghargaan Nirwasita Tantra, Kementerian LHK juga menyerahkan 10 penghargaan Kalpataru kepada tokoh dan kelompok masyarakat.

“Keberhasilan seorang kepala daerah antara lain ditopang oleh dua hal yaitu programnya didukung oleh DPRD atau legislatif, dan implementasi programnya dilaksanakan oleh birokrasi yang baik,” sebut Menteri Siti Nurbaya dalam sambutannya.

Ketua Tim Panelis Nirwasita Tantra, Hariadi Kartodihardjo, mengatakan bahwa, pada proses penilaiannya Penghargaan Nirwasita Tantra tidak hanya terkait dengan aspek administrasi saja.

“Inti dari Nirwasita Tantra ini adalah diadopsinya sebuah fakta di lapangan berdasarkan angka-angka dan pemberitaan media dan seterusnya, yang direspons positif baik oleh eksekutif dan dukungan oleh legislatif,” tuturnya.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, seusai menerima secara virtual penghargaan tersebut, menyatakan bahwa dirinya dan jajaran Pemerintah Kota Jambi sangat bersyukur atas rentetan penghargaan yang diraih oleh Kota Jambi selama kurun waktu setahun terakhir. Bagaimana tidak, menurut dirinya, energi jajaran Pemkot Jambi seluruhnya dicurahkan untuk penanganan Covid-19.

"Banyaknya penghargaan yang diraih Kota Jambi setahun ini membuktikan bahwa jajaran Pemerintah Kota Jambi tetap berkinerja dan penuh dedikasi tinggi. Walaupun energi kita habis untuk penanganan Covid-19, namun semangat untuk berkarya dan bekerja terbaik selalu hadir sebagai budaya ASN Pemkot Jambi. Penghargaan ini adalah bukti kerja keras dan usaha kita semua," sebut Fasha.

Dalam kesempatan itu pula, Wali Kota Jambi dua periode itu menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Pemkot Jambi dan seluruh pihak yang telah membantu Pemerintah Kota Jambi selama ini.

"Kami ucapkan apresiasi setingginya dan terima kasih tulus kami kepada seluruh jajaran ASN dan keluarga besar Pemkot Jambi. Juga kepada Forkompimda, insan pers dan pihak lain, serta masyarakat Kota Jambi yang telah membantu dan mendukung seluruh program Pemkot Jambi selama ini. Semoga prestasi ini dapat kita pertahankan dan tingkatkan di masa yang akan datang," pungkas Fasha.

PELOPORI LABORATORIUM PCR MANDIRI

- Resmikan Penggunaan Labkesda, Fasha Harap Penanganan Covid-19 di Kota Jambi Maksimal

Masyarakat Kota Jambi boleh bernafas lega, Kota Jambi telah memiliki sendiri Laboratorium pengujian sampel uji SWAB PCR untuk penanganan Covid-19 di Kota Jambi. Senin pagi di akhir Desember lalu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha meresmikan gedung Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) milik Pemerintah Kota Jambi, yang akan melayani uji Swab PCR bagi masyarakat di Kota Jambi.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Fasha juga meninjau secara langsung sarana dan prasarana penunjang laboratorium yang dibangun menggunakan dana insentif pemerintah pusat tersebut.

"Saya menaruh harapan besar terhadap Labkesda ini. Saya inginkan Labkesda ini adalah solusi bagi Kota Jambi dan Provinsi Jambi," ujar Wali Kota Fasha.

Lebih lanjut, Fasha berharap Labkesda Kota Jambi tersebut, sudah dapat beroperasi efektif pada Januari ini.

"Kita harapkan kedepan, Labkesda ini memiliki peralatan yang tidak dimiliki di tempat lain, namun ada disini. Saat ini mungkin masih persiapan untuk penempatan alat dan mungkin minggu depan sudah mulai di adakan uji coba, fix nya mungkin di bulan Januari sudah melaksanakan uji coba.

Terkait dengan instrumen peralatan Uji Swab, Pemkot Jambi mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, seperti Pemerintah Singapura (melalui Temasek Foundation) untuk dukungan bantuan pengadaan alat uji Swab PCR dan paling anyar adalah dukungan dari Forum CSR Kota Jambi.

Forum CSR Kota Jambi menyatakan kesiapan dukungannnya untuk membantu Pemkot Jambi dalam mengadakan alat Uji Swab PCR dan reagent untuk tes tersebut. Dukungan berupa hibah alat uji Swab tersebut, juga merupakan wujud bantuan Temasek Foundation yang memfasilitas pengadaan alat tersebut dari negara Singapura.

Sebagaimana diketahui bahwa Kota Jambi bukan pertama kalinya mendapatkan bantuan terkait penanganan Covid-19 dari Pemerintah Singapura. Tercatat, sudah kelima kalinya Pemerintah Singapura, melalui holdingnya, Temasek Foundation memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Jambi.

Pemerintah Singapura melalui Temasek Holding pertama kali memberikan bantuan pada Kota Jambi dalam bentuk, handsanitizers concentrate, PCR tests (untuk 10.300 sampel yang dihibahkan kepada BPOM Jambi). Yang kedua, adalah BIPAP non-invasive ventilators (dihibahkan ke RSUD H. Abdul Manap, RS. DKT Bratanata dan RS Bhayangkara Jambi), dan 30.000 pcs Reusable Masks,
PPE dan paling anyar 20 units of Oxygen concentrate (dialokasikan untuk RSUD H. Abdul Manap, RSUD Abd. Sayoeti, dan Puskesmas Rawat Inap di Kota Jambi), serta 5.000 units
Fortitude, 5.184 unit MGIEasy Magnetic Beads Virus DNA/RNA Extraction Kits, 5,000 units Resolute (Bahan ekstaksi test SWAB PCR setara 5.000 sampel SWAB), yang akan dialokasikan untuk Labkesda Kota Jambi.

Semangat berprestasi dimasa pandemi ini, harus tetap terpelihara dan lestari dalam momentum peringatan hari jadi ke 64 tahun Provinsi Jambi yang jatuh pada hari ini, 6 Januari 2021.

Kesemuanya itu tak terlepas dari kerja keras dan kerja cerdas segenap masyarakat Kota Jambi serta jajaran Pemerintah Kota Jambi dibawah komando Wali Kota Jambi Dr. H. Syarif Fasha, ME bersama Wakil Wali Kota Dr. dr. H. Maulana, MKM, dalam membangun Tanah Pilih Kota Jambi untuk Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi Tercinta.

DIRGAHAYU 64 TAHUN PROVINSI JAMBI (adv)