Vaksin Covid-19 Besok Tiba di Jambi, Dibawa dari Bandung Via Jalur Darat
Vaksin covid-19 dibawa menggunakan jalur darat berangkat dari Bandung pukul 15.00 WIB dan diperkirakan tiba di Jambi besok pukul 21.00 WIB.
Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Vaksin Covid-19 mulai dikirim ke Provinsi Jambi hari ini, Minggu (3/1/2020).
Vaksin dibawa menggunakan jalur darat berangkat dari Bandung sejak pukul 15.00 WIB tadi dan diperkirakan tiba di Jambi esok hari pukul 21.00 WIB.
"Sekarang kita pantau baru sampai di Tol Cileunyi Jakarta. Kemungkinan besok sampai ke Jambi," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Reflizar, Minggu (3/1/2020).
Baca juga: Soal Tunggakan Pajak Mobil Dinas di Sarolangun, Wabup Sebut Akibat Potongan Covid-19
Baca juga: Belum Siap Untuk Divaksin, RSUD Bangko Baru Rekrut Vaksinator
Baca juga: Din Syamsuddin Nikahi Cucu Pendiri Pondok Gontor, Ini Sosok Rashda Diana
Lanjut Relizar, vaksin akan dijemput di perbatasan Jambi palembang pada Senin besok (4/112020) oleh tim keamanan dari Polda Jambi berdama Tim Satgas covid-19.
Setibanya di Jambi, vaksin Covid-19 ini akan disimpan di Gudang Balai obat yang berlokasi di bagian belakang instalasi Farmasi/samping kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kawasan Perkantoran Gubernur Jambi Telanai Pura Kota Jambi.
"Jadi itu khusus penyimpanan vaksin kita di situ," ujar Reflizar.
Untuk tahap awal vaksin ini akan diberikan kepada tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Kemudian tenaga kesehatan lainya seperti sopir ambulan, security. Lalu tokoh masyarakat terpilih dan tokoh kesehatan.
Berikut distribusi vaksin Covid-19 (Sinovac) dari PT. Biofarma, hari pertama, Minggu tanggal 3 Januari 2021 (total tujuan 12 Provinsi), sbb :
1) Sumatera Barat : 36.920 dosis
2) Jambi : 20.000 dosis
3) Sumatera Selatan : 30.000 dosis
4) Bengkulu : 20.280 dosis
5) Lampung : 40.520 dosis
6) Jawa Tengah : 62.560 dosis
7) Jawa Timur : 77.760 dosis
8) Banten : 14.560 dosis
9) Bali : 31.000 dosis
10) Kalimantan Utara : 10.680 dosis
11) Sulawesi Barat: 5.960 dosis
12) Papua : 14.680 dosis