Berita Tanjab Timur
Akibat Banjir, Hampir Seribu Hektar Lahan Pertanian di Tanjab Timur Mengalami Puso
Tingginya curah hujan dan luapan air Sungai Batanghari berdampak pada pertanian warga Tanjung Jabung Timur.
Akibat Banjir, Hampir Seribu Hektar Lahan Pertanian di Tanjab Timur Mengalami Puso
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Tingginya curah hujan dan luapan air Sungai Batanghari berdampak pada pertanian warga Tanjung Jabung Timur.
Setidaknya ada 842,5 hektar lahan pertanian mengalami puso.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Sunarno, mengatakan periode Oktober-Maret (Okmar) telah menanam padi seluas 9.394 hektar.
Baca juga: Adit Jayusman Gelagapan Ditanya Umi Kalsum Soal Ini, Ayu Ting Ting: Parah, Jangan Kamu Gantung Gini
Baca juga: Kuasa Hukum Rizieq Shihab Akan Berjuang Habis-habisan Senin Besok, Penetapan Tersangka MRS Digugat
Baca juga: Tak Banyak Yang Tau, Si Joda Resap Ternyata Makanan Khas Jambi Lho!
Namun, akibat dari banjir yang melanda Kabupaten Tanjabtim beberapa waktu lalu, ada seluas 842,5 hektar yang mengalami puso.
"Untuk periode Okmar, pada bulan Oktober kita menanam padi seluas 3.886 hektar, bulan November seluas 3.460 Hektar dan Desember 2.046 hektar, total 9.394 hektar. Sedangkan yang puso 842,5 hektar," ujarnya
Dijelaskannya, langkah-langkah untuk penanganan lahan pertanian padi yang puso ini, pihaknya akan membantu petani untuk mengklaim asuransi tanaman padi yang puso atau AUTP. Di mana lahan pertanian padi yang puso tersebut semuanya berada di Kecamatan Berbak.
"Kita sudah menyusun berkas sesuai dengan ketentuan klaim asuransinya. Kita bantu untuk lahan pertanian padi di Berbak yang puso," jelasnya.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jerawat dengan Aman, Gunakan Obat Jerawat dengan Bahan Aktif Benzoyl Peroxida
Baca juga: 46 Orang Meninggal Dunia, Korban Lakalantas di Wilayah Polres Muarojambi
Baca juga: Polres Muarojambi Siap Kawal dan Amankan Maklumat Kapolri, Soal Larangan Atribut FPI
Pihaknya juga telah mengajukan lahan pertanian padi yang puso tersebut ke Kementerian Pertanian untuk bantuan Cadangan Benih Nasional.
"Bantuannya berbentuk benih padi diperkirakan sekitar bulan Januari pertengahan akan tersalurkan, untuk mengejar periode tanam Okmar," ungkapnya.
Menurutnya, banjir yang melanda Kabupaten Tanjabtim tahun ini kebetulan banjir terbesar beberapa tahun terakhir ini. Sehingga untuk meminimalisir kemungkinan banjir merendam lahan padi itu sangat sulit, apalagi banjir ini adalah banjir tahunan.
Baca juga: Blue Star Fern Tanaman Hias yang Diprediksi Populer di 2021, Ketahui Cara Menanamnya
"Tanggul saja tidak bisa mengatasinya, karena air yang pasang tinggi. Jadi hal tersebut sulit diatasi, karena memang kondisi alam," pungkasnya.
799 Warga Binaan Lapas Kelas II B Muara Sabak Bersedia Disuntik Vaksin Covid-19 |
![]() |
---|
April dan Mei, BPBD Tanjab Timur Kondisi Siaga Pencegahan Karhutla |
![]() |
---|
Bulog Bakal Gaet Petani di Tanjab Timur Untuk Berbisnis Beras |
![]() |
---|
Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua di Tanjab Timur Sasar Pelayan Publik Hingga Wartawan |
![]() |
---|
Tahun Ini Ditargetkan Piala Presiden Digelar di Zabak Sirkuit, Pemkab Lanjutkan Proses Pembangunan |
![]() |
---|