Hidayah Fashion di Kota Jambi, Tetap Setia Berjualan Konvensional di Tengah Gempuran Digitalisas

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Makin maraknya transaksi perdagangan online ( e-commerce ) tidak membuat Hidayah Fashion untuk mengalihkan strategi pemasarannya

Toko baju yang telah enam tahun berdiri ini tetap setia memasarkan produknya dengan cara konvensional.

Anwar Sadat pemilik Hidayah Fashion mengatakan dulu dia pernah mencoba memanfaatkan satu di antara Marketplace terkemuka di negeri ini tak lama kemudian dia kembali lagi berjualan secara konvensional.

" Rasanya lebih nyaman berjualan seperti ini,"katanya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.

Hidayah Fashion sendiri memang telah memiliki pelanggan setia, setidaknya setiap hari dia mampu menjual hingga delapan potong baju.

Lebih lanjut Anwar mengatakan untuk menarik pelangganya untuk selalu datang, dalam satu Minggu itu dia dua kali update model bajunya.

" Setidaknya dalam satu Minggu itu saya punya 14 model baju baru," ujarnya.

Fokus di Segmen baju wanita, memang memberikan keuntungan tersendiri untuk toko baju satu ini, toko bajunya hampir tidak pernah kekurangan pembeli.

Bahkan di saat Indonesia masih dihantui momok virus Corona, toko baju ini masih bisa melakukan penjualan.

Disaat Lebaran idul Fitri kemarin, penjualan toko baju ini meningkat tajam, dalam sehari dia mampu menjual hingga 20 potong baju.

Anwar mengaku, selama virus Corona menghampiri Indonesia awal tahun 2020 kemarin, penjualanya memang mengalami penurunan

Sebelum Corona toko baju ini mampu menjual setidaknya 15 baju dalam satu hari. Hampir dua kali lipat dari penjualannya saat ini.

Untuk dapat bertahan Anwar mengatakan tidak mengambil keuntungan yang terlalu besar dalam setiap transaksi.

" Yang penting barang laku, dan usaha bisa tetap berjalan," ujarnya.