TRIBUNJAMBI.COM, MERANGIN - Lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) "digeber" oleh tim Polsek Pamenang.

Ada tiga desa yang menjadi sasaran tim yang turun kelapangan. Di antaranya Desa Lantak Seribu, Desa Tanjung Benuang dan Desa Bukit Bungkuk. Semua desa ini masih diwilayah Kecamatan Renah Pamenang.

Kapolsek Pamenang IPTU Fatkur Rohman ketika dikonfirmasi menyebut, kegiatan yang dilakukan ini dinamakan Patroli Sambang dengan penertiban aktivitas PETI di wilayah Hukum Polsek Pamenang.

Baca juga: FATAL! Kedubes AS Dihujani 8 Roket, Iran Tambah Daftar Tersangka: Diduga Aksi Balas Dendam!

Baca juga: Pemilik 5 Shio Diprediksi Beruntung di Tahun Kerbau Logam 2021 - Keinginan Shio Ular Jadi Kenyataan

Baca juga: Razia PETI di Merangin Bocor, Peralatan PETI Dibakar Polisi, Kapolsek Minta Masyarakat Berhenti

Dalam kegiatan yang dilakukan Senin (28/12/2020) itu, mereka menemukan beberapa lokasi tambang yang beroperasi diareal perkebunan sawit warga.

"Dari tiga desa itu, ada empat lokasi yang kita datangi," kata IPTU Fatkur Rohman, Selasa (29/12/2020).

Kata Dia, pihaknya tidak menemukan ada pekerja yang tengah mengoperasikan tambang itu. Diduga kuat operasi yang mereka lakukan bocor sehingga ketika petugas masuk, semua pekerja sudah meninggalkan lokasi.

Meski demikian, pihaknya berhasil memusnahkan peralatan tambang, seperti mesin, asbuk, karpet, selang dan lain sebagainya.

"Yang kita amankan 5 unit Mesin dompeng di tempat yang terpisah, Pralon dan selang Karpet dan Galon kosong. Sementara sebagian asbuk terbuat dari kayu, kita bakar," terangnya.