Berita Nasional
BEGINI Kabar Pasien Hingga Nasib Perawat yang Hubungan Sesama Jenis di Wisma Atlet dan Bikin Heboh
Gelar perkara kasus tersebut digelar Polres Metro Jakarta Pusat dengan memeriksa perawat yang diduga melakukan hubungan seksual sesama jenis tersebut.
Sehari setelahnya, informasi tindakan asusila itu pun sampai ke manajemen RSD Wisma Atlet.
Kodam Jaya selaku pengelola Komando Tugas Gabungan Terpadu pelaksana operasional RSD Wisma Atlet langsung melakukan penelusuran untuk mencari identitas pasien dan perawat.
Setelah mengantongi identitas keduanya, mereka pun langsung diperiksa. Dalam pemeriksaan, mereka mengakui sudah melakukan hubungan intim sesama jenis. "Hasil pemeriksaan awal mereka mengakui.
Namun untuk proses selanjutnya, akan diserahkan ke pihak Kepolisian selaku penyidik sipil demi keadilan," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).
Baca juga: Tutorial Hijab Pashmina ke Pesta Satu Menit Jadi, Cuma Lipat Beberapa Kali
Baca juga: Link Streaming Ikatan Cinta RCTI Malam Ini 28 Desember, Elsa Takut dengan Ancaman Aldebaran
Baca juga: Pamit ke Warung, Pengantin Baru Menghilang, Suami Sampai Panik dan Minta Bantuan Mantan Pacar Istri
3. Pasien Masih Jalani Isolasi di Wisma Atlet
Kodam Jaya langsung mengamankan perawat dan pasien tersebut. Keduanya diminta menjalankan tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) sebelum diserahkan ke kepolisian.
Hasil tes PCR menunjukkan pasien masih positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi terlebih dahulu di Wisma Atlet dengan pengawasan ketat.
"Hasil tes yang oknum nakes negatif, untuk oknum pasien masih positif," kata Herwin. Sementara itu, Kodam Jaya langsung menyerahkan si tenaga kesehatan ke Polres Jakarta Pusat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
4. Perawat Dibebastugaskan
Tenaga kesehatan yang terlibat dalam kasus seksual sesama jenis itu telah dibebastugaskan dari RSD Wisma Atlet. Hal tersebut disampaikan Penanggung Jawab RSD Wisma Atlet Brigjen TNI M Saleh Mustafa.
"Iya kami bebastugaskan (dari RSD Wisma Atlet)," kata Saleh saat dikonfirmasi, Sabtu malam.
Alasannya adalah perbuatan perawat dan pasien itu telah melanggar norma susila dan berisiko menularkan Covid-19 ke tenaga kesehatan lain.
Kodam Jaya pun menyesalkan peristiwa tersebut.
Mereka berjanji akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni Wisma Atlet serta mengevaluasi kembali proses rekrutmen relawan medis di Wisma Atlet.
5. Polisi Belum Tetapkan Tersangka