Siapa Sebenarnya Handana Riadi, Pegawai BUMN yang Berani Pepet Mobil Polisi hingga Berujung Maut
Polisi akhirnya menetapkan pengemudi Hyundai sebagai tersangka kasus kecelakaan maut di Pasar Minggu dengan 3 alasan.
Sebelumnya, saksi sekaligus korban, Muhamad Syarif (40) mengatakan peristiwa bermula dari mobil bernopol B 2159 SIJ yang dikendarai Imam Chambali mengejar dengan kecepatan penuh sebuah mobil lain bermerek Hyundai nopol B 369 HRH warna hitam saat dikendarai Handana Riadi Hanindyoputro.
Syarif mengaku dirinya pun tak mengetahui kronologi awal terjadinya kejar-kejaran dua mobil tersebut dengan kecepatan penuh.
Menurutnya, pengendara mobil Toyota Inova itu merupakan seorang anggota polisi.
"Jadi yang Polisi (pengemudi mobil Toyota Innova-red) dipepet terus sama mobil hitam itu. Saya kan dibelakang dua mobil itu, enggak lama mobil si polisi ngejar mobil hitam itu dan turun langsung bilang kamu mepet saya mau bikin kecelakaan saya kamu," kata Syarif.
"Terus warga pada belain itu polisi, karena pengendara mobil hitam ini arogan. Saya juga akhirnya turun dari motor ikut melerai saya bilang minta maaf sana kan kamu (pengendara mobil hitam-red)," lanjutnya.
Syarif menuturkan usai kejadian kedua mobil kembali melaju dengan kecepatan penuh dengan tetap saling kejar-kejaran.
Kemudian mobil yang dikendarai anggota polisi itu pun berniat menyalip kembali kendaraan yang dikejarnya itu dengan kecepatan penuh dan melawan arus lalu lintas.
Nahas, mobil tersebut hilang kendali dan menabrak Syarif hingga terpental dari sepeda motornya.
"Lawan jalur tuh mobil langsung nabrak saya, saya oleng dan jatuh. Saya langsung melihat lah ini yang nabrak mobil polisi yang tadi kejar-kejaran, dan mobil yang satu juga masih ada. Kemudian saya lihat ada korban lain satu cewek sudah meninggal karena enggak gerak lagi. Terus ada laki-laki kakinya hancur," jelasnya.
Adapun dari data yang diterima Wartakotalive.com tiga pengendara motor yang menjadi korban dari aksi kejar-kejaran dua mobil itu yakni Muhamad Syarif (korban luka), Pinkan Lumintang (korban jiwa), dan Dian Parsetyo (korban luka).
Sementara saat ini korban luka-luka sedang menjalani perawatan insentif di RSUP Fatmawati, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Siapa Handana Riadi? Pegawai BUMN yang Pepet Mobil Polisi Penyebab Kecelakaan Maut di Pasar Minggu.