Nama Hairan, Cawabup Tanjabbar Dicatut untuk Penipuan, Modus Pelaku Minta Transfer Uang

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Modus penipuan dengan mencatut nama pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanjabbar kembali terjadi.

Sebelumnya, nama Bupati Safrial juga sempat dicatut dalam aksi ini dan kemudian nama Wakapolres Tanjabbar, Kompol Alhajat.

Kali ini nama Hairan yang merupakan Calon Wakil Bupati Tanjabbar dicatut oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Baca juga: Tiga Bulan Baru Bisa Panen, Buah Melon Golden di Batanghari ini Memiliki Perawatan Cukup Rumit

Hal ini terjadi pada Minggu (27/12/2020) siang di mana ada seseorang yang meminta sejumlah uang dengan mengatasnamakan Hairan melalui pesan whatsapp.

Tidak hanya itu, pelaku juga memasang foto Hairan sebagai foto profil WhatsApp.

Pelaku yang mencatut nama Hairan tersebut meminta sejumlah uang kepada seorang warga dengan dalih ATM over limit. Dalam pesan yang di kirimkan, pelaku meminta kepada korban untuk ditaransfer uang sebesar Rp5 juta dan akan dikembalikan sebesar Rp1 juta pada malam hari.

Baca juga: WIKI JAMBI Daftar Puskesmas di Merangin, Lengkap dengan Alamat dan Pelayanan Rawat Inap

"Assalamualaikum, wr wb, masih sibuk saudaraku,....ada sedikit saya perlu bantuan dari saudaraku.....bisa saudaraku..... kebetulan ATM saya over limit saudaraku nanti malam baru selesai maksydnya saya bisa numpang transferkan 5jta ke rekening yg dituju saudaraku.....nanti malam selesai limit saya transfer kembali ke saudaraku dan saya lebihkan 1 jt saudaraku....bisa saudaraku," Isi WhatsApp pelaku.

Hairan, saat di konfirmasi membenarkan adanya oknum yang menggunakan foto dan mengatasnamakan dirinya untuk meminta sejumlah uang. Ia menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan penipuan dan bukanlah dirinya.

"Saya tidak pernah meminta uang kepada siapapun baik secara pribadi maupun jabatan. Ini penipuan. Tadi korbannya langsung telpon dan saya bilang jangan kirim. Tidak benar itu,"katanya.

Baca juga: CARA Dapat Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), Cairkan Dana di pip.kemendikbud.go.id

Lebih lanjut dalam kesempatan ini Hairan meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap hal-hal yang mengatasnamakan dirinya. Ia berharap masyarakat saat ini harus cek dan ricek terhadap sesuatu yang mencurigakan.

"Kita berharap siapa pun masyarakat yang mendapatkan pesan itu untuk tidak percaya," pungkasnya.