UMKM Jambi

VIDEO Melegenda, Sate Beringin Jambi Tetap Hits Selama 2 Generasi.

Nurul Mutia, Anak dan pengelola sate beringin Jambi mengatakan, sate ini telah berdiri sejak tahun 1967.

Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Nani Rachmaini
Vira ramadhani
Sate Padang Beringin 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sate Beringin Jambi telah berdiri 53 tahun lamanya.

Namun tetap hits sampai saat ini, pelanggannya pun dari kalangan orang tua dan anak muda.

Nurul Mutia, Anak dan pengelola sate beringin Jambi mengatakan, sate ini telah berdiri sejak tahun 1967.

Untuk kondisi dan suasana di sate beringin jambi tidak banyak berubah.

“Sate beringin Jambi ini memang usaha turun-temurun dari kakek-nenek lalu ke ibu saya, dan sekarang saya bantu mengelolanya,” ujarnya di Sate Beringin Jambi, Jum’at (25/12/2020).

Dikatakan Yulita, generasi kedua dari sate beringin jambi, history nama Sate Beringin Jambi ini diambil dari nama pohon beringin, dikarenakan sate ini selalu ramai dikunjungi pembeli.

Sate ini biasanya dalam sehari bisa habiskan 10 kilogram dahing dari setiap menunya.

“Jadi, dulu itu orang-orang pulang dari kampanye selalu makan sate kita."

"Ada yang menyarankan nama sate ini beringin, karena pohon beringin itu rindang, rimbun dan tempat orang bergantung."

"Alhamdulillah rejeki kita sampai sekarang seperti pohon beringin,” ungkapnya.

Sate Beringin Jambi yang berlokasi di Jalan Sam Ratulangi, tepatnya di depan hotel Duta Pasar Jambi, memiliki pelanggan dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua hingga anak muda. (Vira ramadhani)
Sate Beringin Jambi yang berlokasi di Jalan Sam Ratulangi, tepatnya di depan hotel Duta Pasar Jambi, memiliki pelanggan dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua hingga anak muda.

Pelanggannya pun bukan hanya dari dalam Kota Jambi, namun juga dari luar Kota Jambi.

“Karena sate beringin jambi ini telah berdiri selama 53 tahun, jadi pelanggannya pun juga turun-temurun yang dulu orang tuanya sampai ke anak hingga cucunya."

"Pelanggan kita pun ada yang dari luar Provinsi Jambi bahkan dari negara Cina,” jelas Nurul.

“Jadi, pelanggan kita maupun pulang ke Negara Cina memesan sate kita untuk dibawa ke Cina."

"Alhamdulillah sate kita sampai Cina masih bagus, dan enak dimakan,” tambahnya.

Baca juga: Cinta Terlarang Adik Kakak di Payakumbuh, Satu Kandungan Ibu Tapi Jatuh Cinta

Baca juga: VIDEO Pengguna Jalan ke Tugu Keris Kota Jambi Harap Cari Jalur Alternatif, Tutup Malam Tahun Baru

Baca juga: 4 Shio Meroket Kaya Mendadak di Tahun Kerbau Logam 2021, Ingat Investasi

Lanjut Nurul, sate beringin ini masih hits karena cita rasa sate dari tahun 1967 ini tidak berubah sama sekali walaupun tangan yang membuatnya berbeda.

“Iya pelanggan kita yang dari kakek-nenek saya juga mengatakan rasanya tetap sama."

"Dan kita juga tidak menggunakan pengawet makanan,” ucapnya.

Yang berbeda saat ini dari sate beringin jambi yaitu menunya lebih beragam dan di inovasi lebih kekinian mengikuti zaman saat ini.

Menu dari sate beringin jambi ini yaitu sate padang daging, sate padang lidah, sate padang ayam, dan tambahan kripik balado, kerupuk jangek dan rempeyek.

“Harga sate beringin jambi ini dari Rp 12 ribu sampai Rp 22 ribu per porsinya."

"Harga sate ini pada awal berdiri hanya Rp 750 per porsinya."

"Di sini juga tersedia berbagai jenis minuman segar,” jelasnya.

Sate Beringin Jambi yang berlokasi di Jalan Sam Ratulangi, tepatnya di depan hotel Duta Pasar Jambi, memiliki pelanggan dari berbagai kalangan, mulai dari orang tua hingga anak muda. (Vira ramadhani)
Sate beringin jambi juga menerima pesanan untuk acara kecil maupun acara besar sepeti acara pernikahan.

“Kita pernah menerima pesanan seribu porsi untuk acara pernikahan."

"Itu buatnya dua hari, namun kita sangat bersyukur atas pesanan tersebut,” pungkasnya. (Tribunjambi/Vira Ramadhani)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved