TERENYUH! Digulung Ombak Tertimbun Reruntuhan Bangunan 7 Hari, Tengku Sofyan Ditemukan Masih Hidup
Badannya terseret sejauh berkilo-kilo meter. Hingga akhirnya tubuhnya terkubur reruntuhan bangunan. Teungku Sofyan digulung ganasnya ombak tsunami.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Tsunami Aceh 2004 meninggalkan kenangan pahit.
Teungku Sofyan kala itu masih berumur 20 tahun.
Teungku Sofyan digulung ganasnya ombak tsunami kala itu.
Badannya terseret sejauh berkilo-kilo meter. Hingga akhirnya tubuhnya terkubur reruntuhan bangunan.
Selama tujuh hari dirinya terkubur reruntuhan bangunan, tanpa makan dan minum.
Tengku Sofyan ditemukan dalam kondisi masih hidup.
Kondisinya kala itu sangat memprihatinkan.
Penuh luka, dan hanya matanya yang bergerak-gerak.
Kondisinya sangat lemah sekali.
Saat ditemukan, yang terlihat hanya bagian kepala dan tangan.
Kisah Tengku Sofyan itu dimuat di Harian Serambi Indonesia (grup Tribun Jambi) edisi Rabu 12 Januari 2005.
Artikel yang mengulas Tengku Sofyan pun dimuat lagi saat peringatan 16 tahun bencana Tsunami Aceh 2004 kali ini.
Topik untuk mengenang bencana dahsyat itu "Kilas Balik Tsunami Aceh 2004" #16TahunTsunamiAceh.
Minggu, 26 Desember 2004 gempa bermaknitudo 9,0 menguncang Aceh. Gempa terjadi sekitar sekitar pukul 8 pagi.
Orang-orang berteriak histeris, Mereka memanjatkan doa. Tak lama setelah guncangan gempa, muncul gelombang tsunami yang besar.
Gelombang tsunami berkecepatan sekitar 360 km/jam dengan tinggi 30 meter.
Gelombang tsunami menyabu wilayah pesisir Aceh. Ratusan nyama manusia menjadi korban. Ribuan orang kehilangan tempat tinggal.
Saat kondisi tersebut, Tengku Sofyan tergolong orang beruntung.
Dia masih diberi keselamatan oleh Tuhan.
Keterangan beberapa saksi, Tengku Sofyan ditemukan di wilayah Aceh Jaya.
Warga menemukan Tengku Sofyan saat mencari sanak saudaranya.
Sofyan ditemukan hari ketujuh tsunami, atau 2 Januari 2005.
Saat ditemukan, Tengku Sofyan masih bisa minum air putih.
"Kondisi Tengku Sofyan lemas sekali. Waktu kami kasih air putih masih bisa meneguknya," kata seorang warga yang ikut menolong Tengku Sofyan.
Warga menemukan Tengku Sofyan setelah mendengar suara rintihan.
Suara rintihan itu terdengar sayub-sayub.
"Saat kami cari, kelihatan kepala dan tangannya," kata saksi mata tersebut.
Saat ditemukan, Tengku Sofyan tak mampu berkomunikasi. (tribunjambi.com)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul 16 Tahun Tsunami Aceh | Teungku Sofyan Terkubur Tujuh Hari, Tergulung Ombak dan Tertimpa Reruntuhan, https://aceh.tribunnews.com/2020/12/26/tsunami-aceh-2004-teungku-sofyan-terkubur-tujuh-hari-tergulung-ombak-dan-tertimpa-reruntuhan
