Cuma Pak RT yang Tahu Polwan Ini Menyamar, Kumpulan Kisah Undercover'Polisi 

Anda tak akan menyangka bahwa sosok perempuan penjual keliling, tukang bakso, jual pintu keliling, dsb, ternyata polisi dalam tugas penyamaran.

Editor: Duanto AS
Kolase Istimewa
Ilustrasi polwan 

TRIBUNJAMBI.COM - Tugas polisi sangat berat, baik lelaki maupun perempuan.

Anda tak akan menyangka bahwa sosok perempuan penjual keliling, tukang bakso, jual pintu keliling, dsb, ternyata polisi dalam tugas penyamaran.

Itu merupakan bagian dari tugas intelijen di lapangan.

Cara-cara penyamaran dengan hal-hal tak terduga publik dilakukan intelijen untuk suatu misi.

Tugas-tugas penyamaran (undercover) harus dilakukan sealamiah mungkin, menyatu dengan lingkungan, ini tentu yang sulit

Untuk melakukan itu, perlu keahlian tingkat tinggi.

Polisi atau polwan harus totalitas supaya tidak dicurigai.

Perlu latihan bagi polisi untuk menjadi ahli penyamaran, hingga kanan-kiri tidak menyadari.

Kisah penyamaran polisi ini menuai kekaguman.

Baca juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Kamis 24 Desember 2020, Cara Mendapatkan Rena, Al Nekat

Sebenarnya seperti apa penyamaran polisi?

Seperti dilaporkan Reporter Tribun Medan, Anto seorang warga merasa kaget saat mengetahui bahwa dua pemuda yang minum kopi di kantin Pool Bus ALS merupakan anggota polisi.

Personel Polwan Dit Samapta Polda Jambi membagikan nasi kotak kepada warga yang membutuhkan
Personel Polwan Dit Samapta Polda Jambi membagikan nasi kotak kepada warga yang membutuhkan (Istimewa)

Dia berpendapat penyamaran anggota polisi sangat bagus.

"Kalau aku sebut penyamarannya bagus. Kayak kalian ini (wartawan) pakai pakaian kemeja dan kaus. Kemudian, duduk-duduk di kantin, kami anggap mahasiswa ataupun penumpang biasa," ujarnya di kantin pool Bus ALS, Minggu (1/1/2017) siang.

Menurut Anto menyampaikan dua polisi yang berpakaian preman itu sudah menunggu kedatangan bus, sehari sebelum penangkapan.

"Saya baru tahu mereka polisi saat bus tiba tadi pagi. Kemudian melakukan penangkapan di parkir belakang saat penumpang turun. Tiba-tiba ramai rupanya polisi semua tadi," katanya.

Petugas kepolisian sudah mengikuti Bus ALS dari Bogor, Jawa Barat.

Sehingga, mereka langsung memasuki bus yang bernomor pintu 333 tersebut.

Baca juga: Baju Putih Gisel saat Turun dari Mobil Jadi Pembicaraan, Benarkah Terlalu Tipis

"Mungkin sudah tahu polisi itu, karena begitu bus masuk langsung mereka berhentikan. Apalagi mereka sudah lama menunggu di sini. Jadi saya pikir cocoklah ditangkap perampok itu," ujarnya.

Pulang pagi dan pakaian seksi

Melalui kolom komentar pada berita Tribunnews, muncul cerita-cerita netizen tentang penyamaran menakjubkan lainnya oleh polisi.

Akun dengan nama Tiwi Puspita Sari satu di antaranya.

Ia cerita tentang polisi wanita ( polwan)yang tak lain tetangganya.

Menurut Tiwi tetangganya tersebut total kalau sedang menyamar untuk menangkap penjahat.

Polwan tersebut, menurut Tiwi, sampai harus lapor ketua RT tempat tinggalnya.

Itu supaya tidak terjadi tak salah paham akibat penyamaran tersebut.

Si ketua RT kemungkinan telah berkomitmen untuk tidak membocorkan penyamaran polwan cantik tersebut.

"Ada tetangga yg jadi polwan. Memang totalitas banget kalau lagi menyamar."

Baca juga: Penyamaran Polwan untuk Menaklukkan Playboy di Surabaya, Kisah Heroik Penangkapan Penjahat

"Sampe kadang beliau harus konfirmasi ke pak RT karna akan menyamar menjadi PSK untuk beberapa hari."

"Pulang subuh pake pakean seksi juga."

"Salut lah semoga untuk kasus yg lain cekap tanggap seperti ini."

"Dan lagi jika yg menjadi korban dari kalangan kebawah."

"Semoga perlakuannya akan sama."

Demikian komentar Tiwi.

Cerita lain dari akun Facebook dengan nama Vita Kurnia Fahrianti.

Seperti diketahui polisi dikenal dengan potongan rambut cepak dan rapi namun ia pernah menjumpai hal yang tak disangka.

"Aku sendiri jg salut sama penyamaran bapak polisi, hebat sekali , aku kira yang gondrong pake kalung rante itu preman ternyata intel nya polisi," imbuh Vita.

Akun lain dengan nama Elang Jajo menulis tebakan penyamaran polisi saat meringkus Ius Pane.

"Nyamar jdi pemulung y pak...." tulisnya.

Komentar-komentar netizen menunjukkan tentang polisi yang melakukan berbagai cara untuk mengungkap kejahatan satu di antaranya melakukan penyamaran.

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 24 Desember 2020, VIRGO: Lakukan yang Anda Bisa Agar Hidup Seimbang

Aksi penyamaran dan selalu terlibat langsung dengan pelaku kejahatan membuat nyawa polisi terancam.

Apalagi kalau sampai ketahuan, makanya aksi penyamaran polisi selalu dengan perhitungan matang dan dilakukan dengan cara profesional.

Polisi yang menyamar biasanya melepas atribut yang menunjukkan kalau dirinya seorang polisi.

Di mana sekolah polwan di Indonesia

Menjadi polwan pun tak semudah yang dibayangkan. Ada pendidikan keras yang harus dilalui.

Di Indonesia, ada sekolah khusus untuk polwan, Sekolah Polisi Wanita disingkat Sepolwan.

Seperti apa sejarah polwan di Indonesia?

Melansir wikipedia, cikal bakal Sepolwan dimulai ketika Komdak VII Jaya (Polda Metro Jaya) membuka sekolah anggota Kepolisian Republik Indonesia (Sakri) Cabang Ciputat pada April 1963.

Sekolah ini yang menggantikan Sakri Cabang Kramat Jati.

Kemudian pada 1968, Sakri Cabang Ciputat berubah menjadi Sekolah Angkatan Kepolisian dan Latihan (Deplat) 007 Ciputat.

Pada 1975, Deplat 007 Ciputat berubah menjadi Depo Pendidikan dan Latihan (Dodiklat) 007 Ciputat.

Untuk pertama kalinya, pada 1975/1976, Dodiklat 007 Ciputat mendidik Bintara Polwan.

Kemudian, pada 1982, Dodiklat 007 berubah menjadi Sekolah Bintara 007 Ciputat, serta menjadi tahun pertama bagi lembaga pendidikan yang khusus mendidik polisi wanita.

Tonggak pusat pendidikan polwan dimulai pada 24 Januari 1984, ketika tongkat kepemimpinan diserahkan kepada Kolonel Polisi dra P Erda Latuasan Tarigan.

Perubahan bukan hanya pimpinan dari polisi pria ke polisi wanita, tetapi juga perubahan kepangkatan dari letnan kolonel menjadi kolonel polisi.

Baca juga: SKENARIO Agar Teddy Tetap Dapat Harta Warisan, Minta Harta Gono Gini Lina dan Sule Dibagi Dua

Selanjutnya, tanggal tersebut diperingati sebagai hari ulang tahun Sepolwan.

Pada 30 Oktober 1984, Pusdik Polwan diubah menjadi Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) dan berada di bawah Direktorat Pendidikan Polri yang sebelumnya di bawah Kobangdiklat.

Kemudian pada 1992, Sepolwan berada di bawah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, yang sekarang telah berubah menjadi Lembaga Pendidikan Polri.

Itulah penyamaran polisi dan polwan cantik yang tak banyak diketahui publik.

(Tribunnews.com/Tribunjambi.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved