Berita Selebritis
Beri Tamparan Keras pada Sule Soal Harta Lina, Pengacara Teddy: Belajar Lagi, Biar Selevel!
Menurut Ali Nurdin, semua harta Sule yang dihasilkan selama bersama Lina Jubaedah harus dibagi dua.
TRIBUNJAMBI.COM - Perseteruan Teddy dengan Sule kini kian memanas, Pengacara mantan suami Lina Ali Nurdin ber tamparan keras ke ayah Rizky Febian.
Ya, sempat dituding menjual aset-aset berharga Lina dan Anak-anak Sule, pengacara Teddy langsung berikan klarifikasi.
Bahkan, Ali Nurdin tak segan sesumbar dan memberikan sindiran kepada Sule dan anak-anaknya.
Melalui pernyataannya di media, advokat penggemar motor gede (moge) ini meminta Sule untuk memberikan hak-hak Teddy yang dikuasai.
"Kalau memang belajar hukum islam, kalau dia merasa beragama islam dan menlankan syariatnya, itu ada aturanya, laksanakan, jalankan," sindir Ali Nurdin dikutip dari seleb on cam, Kamis (24/12/2020).
"Kalau bahasa 'Gua orang kaya, gua orang punya, sini lu gue ambil', bukan itu masalahnya."
Baca juga: Prilaku Ayu Ting Depan Orang Tua Adi Jayusman Disorot, Ibunda Bilqis Padahal Udah Gak Perawan!
Baca juga: Posting Foto Wajah Sendu, Inul Daratista Curhat Soal Pahitnya Kehidupan, Netizen: Tetap Kuat Ya!
Baca juga: Pengakuan Gading Marten Soal Status Hubungannya dengan Karen Nijsen: Rutin Tiap Hari Ketemu
"Ini ada hak orang lain lu simpen, yang lu kuasai. Janganlah, dosa juga.
"Kasih aja haknya, nggak akan miskin kok," singgungnya pedas.
Menurut Ali Nurdin, semua harta Sule yang dihasilkan selama bersama Lina Jubaedah harus dibagi dua.
Termasuk aset-aset yang berupa rumah dan kendaraan sekalipun.
Oleh karena itu, Ali ngotot akan memper juangkan harta gono-gini.
Pasalnya, Teddy mempunyai hak dari sebagian harta Sule.
"Mau itu atas nama Kang Sule, mau atas nama almarhum, selama itu dihasilkan pada saat tenggang waktu pernikahan, bagi dua kok ada hukumnya," kata Ali Nurdin.
"Jadi kalau ada statement 'Urusan Teddy apa? Itu sertifikatnya atas nama Sule', ya belajar lagi hukum warisnya, belajar lagi hukum perkawinannya, belajar lagi hukum agama islamnya,"
"Biar paham, biar satu frekuensi satu level," pungkasnya cadas.
Lihat videonya mulai menit ke 11.00: