Berita Nasional
Siapa Kuat, Taj Yasin Atau Suharso Monarfa Dalam Merebut Posisi Ketua Umum PPP
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar XI di Makassar, Sulawesi Selatan.
Adapun Taj Yasin juga memiliki peluang yang kuat dalam bursa calon Ketua Umum PPP.
Meski kalah senior dari Suharso, Gus Yasin, sapaannya, merupakan putra dari ulama kharismatik sekaligus tokoh penting di PPP dan Nahdlatul Ulama (NU), KH Maimun Zubair.
Gus Yasin memulai karir politiknya sebagai Anggota DPRD Jawa Tengah dari Fraksi PPP pada 2014 hingga 2018.
Ia kemudian memenangkan Pilkada Jawa Tengah bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Kini di usianya yang baru 37 tahun, Gus Yasin menjabat sebagai orang nomor dua di Jawa Tengah.
Latar belakang santri dan putra KH Maimun Zubair membuat Gus Yasin diprediksi bakal mendapat dukungan dari para kiai dan tokoh NU yang menjadi pengurus PPP.
Kendati kedua nama tersebut menguat dalam bursa calon Ketua Umum PPP, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menyatakan tak ada upaya saling menjatuhkan di antara keduanya.
Baca juga: Dampak Covid-19, Guru Bahasa Inggris Dari Sarolangun Ini Banting Stir Jadi Pengusaha Keripik Pisang
Baca juga: Tania Ayu Trending di Twitter, Rupanya Pernah Tinggal di Singapura untuk Lakukan Ini, Tapi Gagal!
Baca juga: UPDATE Merangin Ditetapkan Jadi Zona Merah Penyebaran Covid-19, Pasien Positif di Jambi 2.847 Orang
Ia meyakini Ketua Umum PPP yang terpilih lewat Muktamar XI akan merangkul semua kelompok, termasuk yang bersebrangan saat proses pemilihan.
"Tidak ada jegal-menjegal. Karena kami tidak ingin muktamar ini jadi bibit atau tempat perpecahan baru," ujar Arsul.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Adu Kuat Taj Yasin dan Suharso Monoarfa, Siapa Berpeluang Jadi Ketum PPP?"